Mohon tunggu...
Cindy Nurfadilah
Cindy Nurfadilah Mohon Tunggu... Pelajar Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Harga Pokok Penjualan dan Komponenya

9 Desember 2015   09:55 Diperbarui: 9 Desember 2015   11:55 4741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam sektor bisnis kita sudah tidak asing lagi dengan kata penjualan tentunya perusahaan memproduksi barang itu untuk di jual , bahkan barang sampinganpun di jual lagi entah itu di proses lebih lanjut atau dijual dalam titik pisah.

Dalam menjual barangnya tentu perusahaan menginginkan dan mengharapkan laba yang di dapat, tentu saja karena tujuan usaha itu memang untuk mencari keuntungan.

Dalam perhitungan akuntansi ketika kita ingin melakukan penjualan tentu kita harus mengetahui Harga Pokok Penjualan agara kita tahu apakah kita memproduksi produk ini akan mendapatkan keuntungan atau tidak? Apakah produk ini harus di produksi lagi atau tidak? apakah ada biaya yang bisa dihilangkan atau tidak? Pada dasarnya perhitungan Harga Pokok ini untuk pengambilan keputusan.

***

Penjualan

Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Pengertian penjualan menurut Henry Simamora dalam buku “AkuntansiBasis Pengambilan Keputusan Bisnis” menyatakan bahwa:

“Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”.

 

Pengertian penjualan menurut  Chairul Marom dalam buku “Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang” menyatakan bahwa :

“Penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.

 

Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan adalah semua biaya yang muncul dalam rangka menghasilkan suatu produk hingga produk tersebut siap dijual. dengan bahasa sederhana, Harga Pokok Penjualan yang biasa disingkat HPP merupakan biaya yang dikeluarkan dalam suatu proses produksi barang yang dapat dihubungkan secara langsung dengan aktivitas prosess yang membuat produk barang siap jual. HPP menggambarkan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead dan tidak termasuk periode (operasi) biaya seperti penjualan, iklan atau riset dan pengembangan.

HPP muncul pada laporan laba rugi sebagai komponen utama dari biaya operasi yang menghasilkan Laba Bruto.

Dalam perhitungan HPP terdiri dari komponen-komponen seperti  :

Direct Material

Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya (atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang). Sedangkan biaya bahan baku adalah seluruh biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap untuk digunakan yang meliputi harga bahan, ongkos angkut, penyimpanan dan lain–lain.

Direct Labor

Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari upah atau gaji yang dapat secara khusus dan konsisten ditugaskan atau berhubungan dengan pembuatan produk, urutan pekerjaan tertentu, atau penyediaan layanan juga, kita juga dapat mengatakan hal itu adalah biaya pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja yang benar-benar membuat produk pada lini produksi.

Factory Over Head

FOH pada umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung (indirect material), pekerja tidak langsung (indirect labor) dan beban pabrik lainnya yang tidak secara mudah diidentifikasi atau di bebankan langsung ke specific jobs, products atau final cost objectives.
Dalam pembebanan FOH ada 2 karakteristik yang harus dipertimbangkan, yaitu menyangkut hubunganckhususcatarabFOH dengan: 

  1. Produk Itu Sendiri

Berbeda dengan Direct Material dan Direct Labor, FOH merupakan bagian yang tidak berwujud dari barang jadi. Tidak ada surat permintaan bahan ataupun kartu jam kerja yang digunakan untuk menyatakan jumlah overhead, seperti Factory Supplies atau Indirect Labor yang diperhitungkan untuk jobs atau product. Namun walaupun demikian FOH merupakan bagian product’s manufacturing cost seperti halnya dengan Direct Material dan Direct Labor.

2. Jumlah Volume Produksi

Ciri ini menyangkut perubahan biaya karena banyak pos atau unsur overhead terpengaruh oleh perubahan volume produksi, sehingga overhead bisa bersifat fixed, variable atau semivariable.

Biaya tetap 

Biaya tetap adalah pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada tingkat barang atau jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut .Pengeluaran ini berkaitan dengan waktu, seperti gaji atau beban sewa yang dibayar setiap bulan, dan sering disebut sebagai pengeluaran tambahan. Ini berbeda dengan biaya variabel yang berkaitan dengan volume (dan dibayar per barang/jasa yang diproduksi).

Biaya variabel 

Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan aktivitas bisnis. Biaya variabel adalah jumlah biaya marjinal terhadap semua unit yang diproduksi. Hal ini juga dapat dianggap biaya normal. Biaya tetap dan biaya variabel membentuk dua komponen dari total biaya. Biaya langsung, bagaimanapun, adalah biaya yang dapat dengan mudah dikaitkan dengan objek biaya tertentu.[2] Namun, tidak semua biaya variabel adalah biaya langsung. Sebagai contoh, biaya overhead variabel produksi adalah biaya variabel yang merupakan biaya tidak langsung, tidak langsung menjadi suatu biaya. Biaya variabel kadang-kadang disebut biaya tingkat-unit karena mereka bervariasi dengan jumlah unit yang diproduksi

 

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa Harga Pokok Penjualan dengan komponen komponennya seperti Direct Material, Direct Labor, Factory Over Head, merupakan hal yang penntig untuk informasi dalam pengambilan keputusan Produksi suatu perushaan agar perusahaan dapat mengetahui berapa manfaat yang di dapat dan berapa besar pengorbanan yang dilakukan dalam memproduksi barang tersebut serta efektivitas dalam produksi.

Ref :

https://id.wikipedia.org/wiki/Harga_pokok_penjualan

William K Carter, Cost Accounting

Judul TA : PENGARUH ALOKASI JOINT COST TERHADAP HARGA POKOK PENJUALAN PRODUK SAMPINGAN DI HOME INDUSTRY SUKAREGANG GARUT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun