Mohon tunggu...
Cindy Nurochmah
Cindy Nurochmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sastra Inggris

KKN TIM II UNDIP Tahun 2022 Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunung Pati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Impressive! Mahasiswa KKN UNDIP Temukan Cara Jitu Jaga Kesehatan Masyarakat Melalui Pembuatan Taman TOGA

13 Agustus 2022   12:16 Diperbarui: 13 Agustus 2022   12:26 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, (12-08-2022). Kesehatan adalah hal yang sangat krusial bagi kehidupan manusia, karena tanpa tubuh yang sehat, tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan. Sejak pandemi muncul di Indonesia, hingga ketika sudah memasuki masa peralihan seperti sekarang, kesehatan menjadi prioritas nomor satu bagi setiap individu. Cara yang dilakukan untuk menjaga kesehatan pun tentunya beragam, salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan atau tanaman herbal sebagai sumber energi dan pereda sakit yang baik. Ada beberapa tanaman yang tergolong sebagai tanaman obat seperti jahe, kunyit, jeruk nipis, sirih, kencur, sereh, lengkuas dan lain sebagainya. Tanaman obat tersebut biasanya ditanam di rumah masing-masing masyarakat dan disebut sebagai Tanaman Obat Keluarga atau biasa disingkat sebagai TOGA. Namun, karena tidak semua masyarakat memiliki lahan untuk menanam tanaman TOGA, maka dibentuklah Taman TOGA yang terletak di setiap RT/RW pada masing-masing kelurahan.

Saat ini, hampir setiap RT memiliki taman TOGA nya masing-masing, tentunya dengan standar yang berbeda. Setelah melakukan survey di setiap RT yang terletak di RW 02, ditemukan bahwa RT 06 belum memiliki taman TOGA yang memenuhi standar, hanya sekedar lahan dan beberapa tanaman. Permasalahan tersebut membangkitkan niat dan semangat mahasiswa KKN Kelompok 2 Kelurahan Ngijo untuk membuat taman TOGA di RT 06 RW 02. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat di RT 06 agar bisa mendapat akses mudah ke tanaman obat keluarga dan memberikan edukasi mengenai manfaat dari tanaman yang ada di taman TOGA tersebut.

(Dokpri)
(Dokpri)

Kegiatan pembuatan taman Toga dilakukan secara bertahap mulai dari tanggal 12 Juli 2022. Langkah pembuatan dimulai dari survey lokasi, pencatatan jenis tanaman yang sudah ada, pembersihan secara bertahap hingga finalisasi berupa pemasangan pagar & gapura. Setelah itu, dilakukan pemasangan papan nama tanaman serta QRcode yang berisi manfaat dari masing-masing tanaman yang ada. Jadi, dengan satu kali klik di aplikasi QRcode Scanner, akan langsung muncul informasi tentang nama tanaman secara lengkap, gambar tanaman dan fungsi atau kegunaannya. Sehingga memudahkan pengunjung maupun warga sekitar agar tidak salah dalam mengenali macam -- macam tanaman toga. Kami tentunya juga membeli tanaman yang belum ada di lokasi tersebut seperti jeruk lemon, daun ungu (handelem), kayu manis, dll. Hal ini bertujuan agar tanaman TOGA di RT 06 lebih beragam sehingga bisa memberikan banyak manfaat dan meringankan bahkan mengobati berbagai macam penyakit.

(Dokpri)
(Dokpri)

Respon dari masyarakat mengenai program ini sangat baik, terutama ibu-ibu PKK di RT 06. Ibu-Ibu PKK tersebut merasa senang dan berterima kasih karena mahasiswa KKN telah mewujudkan hal yang saat itu belum ada di lingkungan setempat yaitu Taman TOGA.

(Dokpri)
(Dokpri)

Penulis : Kelompok 2

Dosen Pembimbing : Dra.Retno Hestiningsih, M.Kes

Lokasi KKN : Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunung Pati

KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun