Mohon tunggu...
Cindy Leviona
Cindy Leviona Mohon Tunggu... Penulis - CindyL

Seorang siswi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kemanusiaan di Bumi Pertiwi

30 Mei 2019   15:14 Diperbarui: 30 Mei 2019   15:32 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Jumlah CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor
*menggunakan perkiraan siswa dengan rumah berjarak jauh(+/- 14km) dan yang rumahnya berjarak dekat (+/- 3km), kendaraan pribadi.
 1 liter bensin diperkirakan habis untuk 10 km perjalanan
-Emisi bensin kira kira 69.300 kg/Tj
-Jumlah CO2 yang dihasilkan :
a.Sepeda motor : 3,18 kg/km
b.Mobil (bensin) : 3,18 kg/km
c.Mobil (solar) : 3,17 kg/km
d.Bis : 3,17 kg/km
e.Truk :3,17 kg/km
(Sumber : www.hikmapanjaitan.blogspot.com)
Rumah yang berjarak 3km
-Jumlah CO2 = 3km * 3,17 = 9,51 kg CO2 untuk berangkat, dan 19,02 kg CO2 (PP)
Rumah yang berjarak 14km
-Jumlah CO2 = 14km *3,17 = 44,38 kg CO2 untuk berangkat, dan 88,76kg CO2 (PP)
Rata-rata = (19,02 +88,76)/2 = 58.89 kg CO2

3.Perhitungan daya serap tumbuhan di kawasan SMA Kolese Loyola terhadap CO2

dokpri
dokpri
 Tumbuhan- tumbuhan tersebut dapat menyerap CO2 sebanyak 29,323kg/jam, jadi apabila dikalikan 7 jam, daya serapnya adalah 205,261 kg CO2.Dari hasil yang diperoleh melalui perhitungan diatas ditemukan bahwa daya serap tumbuhan jauh lebih kecil dibandingkan hasil pelepasan oksigen hasil respirasi. Jumlah ini menyatakan bahwa bahkan tumbuhan yang berjumlah 509 di Loyola tidak mampu menyerap CO2 yang dihasilkan warga Loyola yang berjumlah +/- 850 orang.Hal-hal ini berlaku pada skala besar pula. Di dunia ini, jumlah hutan yang gundul akibat penebangan illegal, pembakaran hutan, meningkatnya pemukimam akibat populasi yang meningkat ada banyak. Hutan merupakan paru-paru dunia. Apabila paru-paru direnggut maka Makhluk Hidup tidak akan bisa bernafas.
Pada skala dunia, ada kemungkinan besar bahwa  jumlah hutan sekarang ini tidak mampu menyerap hasil CO2 yang dihasilkan oleh penduduk bumi yang berjumlah +/- 7,53 Milyar jiwa. Apabila untuk menyerap hasil respirasi manusia saja tidak mampu, bagaimana dengan CO2 yang dihasilkan akibat ulah-ulah lain manusia. Mau dikemanakan CO2 sebanyak itu?
2.3 Kesadaran Diri Manusia serta Upaya Perbaikan
Sudah ada banyak sekali upaya yang dilakukan oleh orang-orang yang sadar atas kerusakan yang terjadi di lingkungan. Tetapi, sesungguhnya hal tersebut tidak cukup karena jumlah orang yang sadar jauh lebih kecil dari yang tidak peduli/tidak mau urus. Diperlukan kesadaran diri dari masing-masing orang agar kerusakan di bumi dapat dihentikan, dimininalisir.
Semua hal tersebut harus dimulai dari diri sendiri. Dengan mengelola kemanusiaan, agar bisa peduli kepada sesama bisa dimulai dengan hal-hal kecil. Hal-hal tersebut seperti :
1.Mengurangi sampah plastik
Mengurangi sampah plastik dapat dilakukan dengan menggunakan tas belanja saat berbelanja dan menetapkan 5R (Reduce,Reuse,Recycle,Replace,Replant) sebagai pedoman diri sehari-hari.
2.Menanam pohon
Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan jumlah CO2 agar daya serap CO2 semakin besar sehingga tidak mengumpul di atmosfer. Langkah ini adalah langkah yang sangat penting. Mulai dengan menanam 1 pohon untuk setiap orang warga bumi, dengan hal itu juga CO2 yang diserap bisa seimbang dengan yang dikeluarkan
3.Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Jangan menggunakan kendaraan pribadi apabila kendaraan umum bisa digunakan. Apabila dilihat dari data penghitungan tadi, diketahui bahwa jumlah CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan motor sangatlah banyak.
Ada banyak sekali hal lain yang bisa kita lakukan juga selain hal-hal diatas. Namun, ketiga hal diatas merupakan hal yang sangat penting. Jika semua warga dunia melakukan ketiganya setidaknya kerusakan bumi dapat diperbaiki sedikit demi sedikit.

2.4 Refleksi
Pada zaman sekarang ini, conscience saya ditantang untuk bisa menyaingi competence .  Dalam pemikiran saya dan juga seluruh umat manusia, pasti kita selalu ingin membuat perubahan, karena kita menginginkan kehidupan masa depan yang mudah dan ideal menurut konsep pemikiran kita masing-masing. Di balik hal itu, saya ingin menulis makalah mengenai kerusakan bumi ini, karena saya sendiri sadar  mengenai parahnya kondisi saat ini. Ada beberapa orang yang sadar dan mereka peduli, mereka menjadi aktivis maupun menjadi relawan. Menurut diri saya sendiri hal tersebut merupakan hal yang mulia. Mereka peduli dengan bumi di masa depan, dan kepada anak cucu mereka nantinya. Saya berharap sewaktu nanti saya memiliki kesempatan, saya bisa menjadi salah satu dari mereka. Dengan hal tersebut, saya bisa mengasah sikap kemanusiaan saya.
   
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menjaga dan melindungi bumi merupakan hakikat dari seluruh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Melalui segala macam peristiwa yang telah terjadi, manusia diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Di waktu ini, perubahan masih bisa dilakukan. Melalui makalah ini, Saya ingin orang-orang yang membaca sadar bahwa keadaan lingkungan hidup kita itu seperti ini sekarang. Saya berharap bahwa orang-orang akan tergerak hatinya untuk berbuat sesuatu. Apalagi orang yang memiliki kekuasaan ataupun power untuk melakukan hal tersebut. Menjaga dunia bisa dilakukan semua orang, tergantung dari gerakan hati mereka masing-masing.

Sumber :
liputan6.com
brainly.co.id
wikipedia
merdeka.com
thegorbalsla.com
Buku Biologi kelas X

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun