Contoh lain yang nggak kalah keren adalah Scott Wu, co-founder and CEO dari Ariba, perusahaan software manajemen rantai pasokan terkemuka. Sebelum mendirikan Ariba, Scott adalah lulusan S1 Matematika dari Universitas Stanford dan sempat bekerja sebagai programmer di IBM. Berkat kemampuan matematika dan kodingnya, perusahaan Ariba sukses mengumpulkan dana IPO sebesar $6,7 miliar dan pada akhirnya diakuisisi SAP senilai $4,3 miliar!
Itu baru lima contoh nyata, masih banyak banget lho alumni matematika yang berprestasi di industri teknologi seperti Jack Dorsey (CEO Twitter), Stewart Butterfield (pendiri Slack), dan Marissa Mayer (mantan CEO Yahoo!).Mereka semua menunjukkan bahwa matematika dan pemrograman bisa membuka jalan ke berbagai peluang karir yang mengagumkan.
Jadi buat kalian yang lagi kuliah matematika dan suka ngoding, teruslah asah skill kalian! Karena kecerdasan matematis dan kemampuan pemrograman yang gemilang bisa membuka banyak pintu karir keren seperti menjadi pengembang software, data scientist, Wall Street quant, cryptocurrency trader, dan masih banyak lagi. Apalagi di era digital gini, keahlian kalian bakal terus diperlukan. So, keep hustling dan jayakan karir kalian di masa depan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H