Mohon tunggu...
Cindy Maulidina Safera
Cindy Maulidina Safera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa 23107030067 UIN Sunan Kalijaga

happy mind, happy life

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

'Mai'; Film Vietnam Menguras Air Mata

16 Juni 2024   13:27 Diperbarui: 16 Juni 2024   14:19 2241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akankah Dao merestui hubungan putranya dan orang terkasihnya 'Mai'. Akankah Duo dapat memaklumi Mai dengan pertimbangan masalalu Mai?


Tema dan Pesan
Film ini mengangkat tema tentang perjuangan hidup, cinta yang tak terduga, dan penerimaan diri. Banyak trauma masa lalu Mai yang divisualisasikan dalam film ini. Pesan utamanya adalah bahwa kebahagiaan bisa ditemukan di tempat yang tak terduga dan cinta sejati mampu mengatasi segala rintangan, termasuk latar belakang sosial dan ekonomi.  


Sebagai manusia, kita mungkin punya ruang di hati untuk memaklumi banyak hal. Tapi ketika hal-hal itu terjadi dalam keluarga terdekat, apakah kita masih bisa menerima?


Jika ini pertama kalinya Anda menonton film Vietnam, ternyata bahasa serta logat bahasa Vietnam mirip dengan bahasa Thailand. Bahkan selipan humornya pun serupa dengan film-film Thailand.


Sinematografi
Sinematografi film ini memukau dengan penggunaan pencahayaan yang apik dan pengambilan gambar yang artistik. Setiap adegan dipikirkan dengan baik untuk memperkuat emosi yang dirasakan oleh karakter. Musik latar yang digunakan juga berhasil menambah kedalaman emosi dari setiap adegan.

Kritik dan Saran

Meskipun "Mai" merupakan film yang menarik dengan cerita yang menggugah, ada beberapa kritik yang bisa disampaikan. Plot twist yang dihadirkan mungkin terlalu dramatis bagi beberapa penonton dan beberapa dialog terasa terlalu klise. Namun, akting dari para pemeran utama, terutama Phuong Anh Dao sebagai Mai, yang natural dan terasa nyata berhasil menyelamatkan film ini dari kelemahan-kelemahan tersebut. 

Jika Anda menyukai film seperti Man in Love. Film ini adalah saudaranya.

Jadi, apakah Anda siap menonton dan melihat apakah Mai dan Duong bisa menemukan kebahagiaan mereka?

Siap siap bawa tisu, karena film ini siap menguras air mata Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun