Apakah Anda pernah membayangkan sebuah Boyband yang semua anggotanya adalah penyandang tuli?
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Seperti Big Ocean yang mencoba mematahkan perspektif Anda tentang kesempurnaan. Memiliki gangguan tuli, tidak menjadikan mereka patah arang untuk menjadi idola dan mencetak sejarah.
Lalu bagaimana cara mereka tampil atau berlatih hingga menciptakan aliran musik baru yaitu S-Pop, di tengah persaingan ketat industri hiburan Korea? Mari kita simak perjuangan Big Ocean.
BIG OCEAN, berada di bawah naungan agensi Parastar Entertainment, agensi yang menaungi para difabel. Tak hanya boyband Big Ocean, mereka juga menaungi beberapa musisi, atlet, dan bidang bidang lainnya. Nama Big Ocean diambil dari kata bahasa inggris yang berarti lutan luas. Berisi harapan bahwa mereka bisa menghubungkan semua orang terutama disabilitas lewat musik mereka.
Kehadiran mereka ini membawa pertanda bahawa industri hiburan korea menjadi semakin inklusif. Karena sekarang disabilitas juga bisa berkarya secara bebas dan diterima oleh masyarakat.
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita berkenalan dengan tiga anggota Big Ocean yang bertalenta.
1. Lee Chanyeon
Posisinya dalam grub adalah sebagai rapper utama. Ia lahir pada 27 Maret, 1998. Ia kehilangan pendengarannya karena saat masih kecil karena terkena demam yang sangat tinggi. Pendengarannya memburuk diumurnya ke 11 tahun. Ia menjadi tuli saat duduk di bangku kelas dua SMA. Chanyeon mendapat implan koklea dan telah memperokeh kualifikasi audiolog.
Dulunya, Chayeon bekerja di Anam Hospital Korean University sebagai audiologis. Dan ia tidak menaruh minat sama sekali untuk menjadi serang idol. Namun, saat agensi Parastar Entertainment menawarkan kontrak kerja sama dan training idol selama satu tahun, perasaan ingin menjadi idol mulai tumbuh dalam dirinya.
2. Park Hyunjin
Lahir pada 24 Oktober 1999. Posisi Park Hyunjin dalam grub adalah sebagai vokalis utama. Cerita kehilangan pendengarannya hampir sama dengan Chanyeon. Hyunjin terkena demam tinggi saat usianya yang ke 2 tahun. Setelah itu pendengarannya berangsur angsur menghilang. Pada usia 9 tahun, dia menjalani implan koklea.
Dahulu ia juga tidak memiliki minat untuk menjadi idol. Dia bekerja di sebuah cafe dan merupakan seorang conten creator. Akhirnya ia bergabung dengan Parastar Entertainment saat disarankan oleh salah satu staf.
Baru baru ini, Park Hyunjin menjadi host season 1 dan 2 dari acara EBS' Go Together. Artis artis di bawah naungan Parastar Entertainment bekerja sama dengan idol top genenerasi tiga dan empat seperti Twice, Stray Kids, RIIZE, dan masih banyak lagi.
3. Kim Jinseok
Merupakan anggota termuda atau yang biasa disebut maknae. Posisinya sebagai main dancer. Dia lahir pada 5 Maret  2003, sekarang ia berusia 21 tahun. Tidak seperti Park Hyunjin dan Lee Chanyeon, Kim Jinseok terlahir tuli. Sebelum menjadi idol, dia adalah pemain balap ski untuk Seoul Para Ski Team.
Dilansir dari website Kprofiles, anggota Big Ocean tidak tuli total tapi memiliki kesulitan mendengar. Mereka juga dapat berbicara dengan cukup jelas, karena telah memiliki alat bantu dengar.
