Mohon tunggu...
Cindy Maulidina Safera
Cindy Maulidina Safera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa 23107030067 UIN Sunan Kalijaga

happy mind, happy life

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Big Ocean: Boyband Tuli Pertama dari Korea Pencetus Genre Musik Baru S-Pop

6 Juni 2024   00:37 Diperbarui: 6 Juni 2024   01:56 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber @big_ocean.official

Apa itu Genre Musik S-Pop?

Big Ocean adalah pencetus S-pop yaitu kombinasi antara musik pop tradisional dengan bahasa isyarat. Mengharuskan mereka mengekspresikan lirik dan emosi melalu tangan dan ekspresi wajah. Genre ini memecah kesenjangan dari musik tradisional dengan visual dan elemen audio yang menciptakan pengalaman eksklusif.

Big Ocean debut pada tanggal 20 April yang bertepatan dengan hari Disabilitas Korea. Mereka juga melakukan performance menakjubkan yang ditayangkan di saluran TV nasional Korea MBC Show! Music Core sebagai salah satu bagian dari rangkaian debut mereka. Lagu debut Big Ocean merupakan remake dari single H.I.T yang berjudul Glow. Penampilan mereka menunjukkan kemampuan Big Ocean dalam menyinkronkan bahasa isyarat dengan musik mereka, dan menambah dimensi unik ke dalam penampilan mereka.

Disamping memakai bahasa isyarat Korea, Big Ocean mempelajari bahasa isyarat Amerika, dan internasional. Saat tampil,mereka menggunakan metronom di depan panggung sebagai penunjuk waktu.

Cara Big Ocean Menguasai S-Pop

Metode berlatih dance Big Ocean sendiri mengandalkan hentakan kaki dan getaran dari jam yang dirancang khusus agar bergetar seiringan dengan irama musik. Latihan mereka dilakukan secara maksimal di dalam ruangan kedap suara atau ruangan yang memiliki noice canceling agar ketukan musik semakin terdengar dan sesuai dengan gerakan mereka. Di depan tempat latihan juga disediakan visual metronom untuk memudahkan para anggota melakukan gerakan dengan benar.

Sedangkan dalam proses perekaman, suara Big Ocean dipadukan dengan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelegent) untuk pengoreksi pitch yang melenceng.

Dampak dari S-Pop 

Adopsi S-pop yang dilakukan Big Ocean bertujuan untuk menantang stereotip dan mempromosikan inklusivitas dalam industri musik. Dengan menjembatani kesenjangan antara komunitas pendengaran dan tuna rungu, S-pop tidak hanya menghibur tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang kemampuan dan bakat individu yang mengalami gangguan pendengaran. 


Kesimpulannya, S-pop lebih dari sekedar genre musik; ini adalah gerakan menuju inklusivitas dan aksesibilitas, dan Big Ocean berada di garis depan tren inovatif ini, membuka jalan bagi artis masa depan dan membentuk kembali lanskap musik.

Karya karya dari Big Ocean sudah bisa diakses diberbagai platform musik kesayangan Anda. Tertarik untuk mendengarnya?

Sumber: Koreaboo, IDN Times, Kprofile.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun