Mohon tunggu...
Cindy Maulidina Safera
Cindy Maulidina Safera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa 23107030067 UIN Sunan Kalijaga

happy mind, happy life

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Freeter: Alternatif Orang Jepang untuk Hidup Nyaman

1 Juni 2024   22:02 Diperbarui: 1 Juni 2024   22:33 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hambatan Yang Dihadapi Freeter:
Meskipun menjalani gaya hidup yang lebih bebas memiliki banyak keuntungan, namun ada juga kelemahannya, seperti:

Ketidakstabilan keuangan:
Masalah jangka panjang mencakup pendapatan yang tidak konsisten dan kurangnya tunjangan seperti asuransi pensiun dan kesehatan. Agar perekonomian tetap stabil, orang-orang bebas harus mampu mengelola uang dengan baik.

Tidak adanya Perlindungan bagi Pekerja:
Pekerja lepas sering kali tidak mendapatkan jaminan kerja dan hak-hak pekerja yang diberikan kepada pekerja tetap.

Perspektif Sosial:
Meskipun pekerja bebas kini semakin diterima, mereka masih mendapat stigma sebagai pekerja yang kurang berprestasi atau tidak stabil di masyarakat.

Singkatnya
Dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh pekerjaan normal, pekerjaan lepas memberikan kemandirian, fleksibilitas, dan kesempatan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Banyak orang Jepang menyadari bahwa gaya hidup ini menawarkan kenyamanan dan kepuasan yang mereka cari, meskipun ada banyak kesulitan yang harus mereka atasi. Dalam dinamika ketenagakerjaan di Jepang saat ini, pekerja lepas dapat menjadi pilihan yang terhormat dan layak dilakukan dengan bantuan peraturan yang mendukung dan peningkatan pemahaman masyarakat.

Freeter menunjukkan bahwa mengikuti jalur profesional tradisional bukanlah satu-satunya cara untuk menjalani kehidupan yang seimbang dan bermakna. Fenomena ini menunjukkan bagaimana masyarakat dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial dan ekonomi, namun tetap mampu menjalani kehidupan sesuai dengan keyakinan dan preferensinya.

Nah bagaimana teman teman, tertarik untuk menjadi Freeter?.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun