Hambatan Yang Dihadapi Freeter:
Meskipun menjalani gaya hidup yang lebih bebas memiliki banyak keuntungan, namun ada juga kelemahannya, seperti:
Ketidakstabilan keuangan:
Masalah jangka panjang mencakup pendapatan yang tidak konsisten dan kurangnya tunjangan seperti asuransi pensiun dan kesehatan. Agar perekonomian tetap stabil, orang-orang bebas harus mampu mengelola uang dengan baik.
Tidak adanya Perlindungan bagi Pekerja:
Pekerja lepas sering kali tidak mendapatkan jaminan kerja dan hak-hak pekerja yang diberikan kepada pekerja tetap.
Perspektif Sosial:
Meskipun pekerja bebas kini semakin diterima, mereka masih mendapat stigma sebagai pekerja yang kurang berprestasi atau tidak stabil di masyarakat.
Singkatnya
Dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh pekerjaan normal, pekerjaan lepas memberikan kemandirian, fleksibilitas, dan kesempatan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Banyak orang Jepang menyadari bahwa gaya hidup ini menawarkan kenyamanan dan kepuasan yang mereka cari, meskipun ada banyak kesulitan yang harus mereka atasi. Dalam dinamika ketenagakerjaan di Jepang saat ini, pekerja lepas dapat menjadi pilihan yang terhormat dan layak dilakukan dengan bantuan peraturan yang mendukung dan peningkatan pemahaman masyarakat.
Freeter menunjukkan bahwa mengikuti jalur profesional tradisional bukanlah satu-satunya cara untuk menjalani kehidupan yang seimbang dan bermakna. Fenomena ini menunjukkan bagaimana masyarakat dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial dan ekonomi, namun tetap mampu menjalani kehidupan sesuai dengan keyakinan dan preferensinya.
Nah bagaimana teman teman, tertarik untuk menjadi Freeter?.
Â