Mohon tunggu...
Cindy Maulidina Safera
Cindy Maulidina Safera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa 23107030067 UIN Sunan Kalijaga

happy mind, happy life

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mimpinya Dirusak Orang Tua Sendiri, Ini Nasib Sadick Adams Calon Bintang Sepak Bola yang Gagal Bersinar

25 Mei 2024   22:37 Diperbarui: 25 Mei 2024   22:47 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah selesai menandatangani kontrak, Adams bermain untuk Atletico Madrid-B. Di sana, ia tampil luar biasa melebihi pemain lainnya, dan dalam 22 pertandingan ia berhasil mencetak 9 goal.

Saat itu semuanya berjala dengan lancar, hingga pada suatu ketika, FIFA menemukan sebuah pelanggaran pada kontrak yang ditandatngani oleh Sadick Adams.

Dalam surat yang dirilis oleh FIFA, dijelakan bahwa saat bergabung dengan Atetico Madrid, Sadick Adams ternyata sudah menjalin kontrak dengan klub lain, klub yang dimaksud FIFA ini adalah Etoile Sportive du Sahel.

Mengetahuin hal ini Sadick sangaat terkejut, pasalnya setelah Piala Dunia U-17 usai, dirinya telah menjalankan semua prosedur dengan benar untuk bisa bergabung dengan Atletico Mdrid.

Namun ternyata sebelum Sadick Adams menandatangani kontrak dengan Etoile Sportive du Sahel.
Diketahui bahwa ayah Sadick terbng ke Tunisia untuk menyelesaikan kontrak tersebut. Orangtuanya tertarik dengan uang yang akan diberikan oleh Etoile Sportive du Sahel.

Adams benar-benar tidak mengetahuin soal itu, dirinya merasa bahwa mimpinya untuk menjadi pemain bintang telah hancur. Ditambah lagi FIFA tidak memberi keringanan atas masalah itu sama sekali dan malah memberinya denda berkali-kali lipat dari jumlah kontraknya.

Saat itu Adams harus pergi meninggalkan Atletico dan meninggalkan semua mimpinya disana. Padahal saat itu ia memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Setelah meningglkan Atletico Madrid, Sadick Adams kembali bergabung dengan tim amatir di Afrika.

Sadick memutuskan pensiun saat usianya 33 tahun di bulan Juni tahun 2023 lalu.

"Itu adalah moment terbaik dala hidupku, dalam satu langkaah lagi aku aka bermain untuk tim utama Atletico, berduet dengan Sergio Aguero, dan Diego Forlan. Banyak pemain bintang disini. Sejak kecil aku hanya melihat mereka lewat televisi dan berharap suatu hari nanti aku akan bermain bersama mereka, akan tetpi ketika semuanya menjadi kenyataan, takdir berkata lain keadaku."

@433travis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun