Upaya Konkret Merealisasikan Bahan Bacaan Siswa Kelas 1 untuk Mata Pelajaran IPA dalam Bentuk Komik

Osa, A. (2007). Guide to Draw Manga Vol. 4;Menggambar Komik. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Peningkatan keterampilan membaca permulaan .

https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgsd/article/viewFile/10387/99

44

Sedangkan pada kelas 1C teridentifikasi permasalahan yang tidak jauh berbeda dengan yang dialami siswa kelas 1A.  Meskipun sebagian siswa cenderung lancar  menjawab ketika diminta menebak kata atau huruf, namun separuh siswa di kelas 1C tidak mampu menjawab satu kata pun ketika diminta menebak kata.  Saya tidak dapat melakukannya, dan cenderung sulit .  Tebak karakter.  Dalam penelitian yang dilakukan, guru kelas 1C juga mendeskripsikan dan mengklasifikasikan kategori pembaca lancar dan sulit.  Dalam hal ini guru kelas membagi kursi siswa menjadi tiga kelompok.  Pertama,  siswa mempunyai kemampuan membaca pemahaman yang tinggi.  Kedua, siswa dengan kemampuan membaca sedang.  Ketiga, siswa yang pemahaman bacaannya rendah.  Penelitian pada tahap  ini mempertimbangkan upaya konkrit untuk mewujudkan bahan bacaan berupa media kartun dan video animasi dengan topik ilmu alam dan ilmu pengetahuan alam terkait manfaat matahari bagi manusia, tumbuhan dan hewan Masu.  Mewakili tahap awal pembelajaran sederhana, mata pelajaran IPA yang  berkaitan dengan lingkungan  membantu siswa berlatih membaca kata  dan kalimat  sederhana.  Media kartun dan video animasi mempunyai pengaruh yang besar dalam meningkatkan minat dan minat membaca  positif  siswi.  Media komik berisi gambar dan video animasi  yang menarik dan mudah dipahami  siswa serta mengurangi rasa bosan siswa.  

Kesimpulan 

Siswa kelas satu berada pada tahap operasional konkrit sehingga memerlukan media pembelajaran konkrit seperti komik dan video animasi untuk memahami konsep-konsep abstrak.  Observasi menunjukkan bahwa pemahaman membaca siswa kelas satu SD Negeri Ketawangde masih rendah, yaitu kesulitan dalam membedakan huruf, mengucapkannya, dan menyusun huruf menjadi kata.  Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan media kartun bertema sains dan video animasi  tentang manfaat matahari untuk meningkatkan keterampilan membaca awal siswa.  Penggunaan media visual yang menarik bertujuan untuk meningkatkan minat dan apresiasi membaca siswa.