Mohon tunggu...
Cindy Florencine
Cindy Florencine Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Jadilah pribadi yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

15 November 2020   18:03 Diperbarui: 15 November 2020   18:13 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat mengatasi masalah kesenjangan pemerataan kesempatan, peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi dalam bidang pendidikan yang disebabkan oleh berbagai hambatan seperti jarak, tempat, dan waktu. Oleh karena itu, penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh harus sesuai dengan karakteristik pembelajar, tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran.

C. Prinsip Pembelajaran Jarak Jauh

Pembelajaran jarak jauh mencakup upaya yang ditempuh pembelajar untuk mewujudkan sistem pendidikan sepanjang hayat, dengan prinsip-prinsip kebebasan, kemandirian, keluwesan, keterkinian, kesesuaian, mobilitas, dan efisiensi. Prinsip-prinsip tersebut menjadi dasar bagi pengambil keputusan dalam bidang pendidikan untuk menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran jarak jauh. 

Berikut adalah prinsip-prinsipnya: Pertama, Prinsip kebebasan. Artinya, sistem pendidikan sifatnya demokratis karena dirancang agar bebas bisa diikuti oleh siapa saja. 

Kedua, Prinsip kemandirian. Prinsip ini dapat diwujudkan dengan kurikulum atau program pendidikan yang dapat dipelajari secara mandiri (independent learning), belajar perorangan atau belajar kelompok. 

Ketiga, Prinsip keluwesan. Prinsip ini memungkinkan pembelajar untuk fleksibel mengatur jadwal dan kegiatan belajar, mengikuti ujian atau penilaian kemajuan belajar, dan mengakses sumber belajar sesuai dengan kemampuan pembelajar. 

Keempat, Prinsip kesesuaian. Prinsip ini menunjukkan pada program belajar yang relevan dengan kebutuhan pembelajar sendiri, tuntutan lapangan kerja, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau perkembangan yang terjadi di masyarakat. 

Kelima, Prinsip mobilitas. Memungkinkan pembelajar belajar dengan cara berpindah tempat sesuai dengan keadaan yang memungkinkan untuk terjadinya proses pembelajaran. 

Terakhir, Prinsip efisiensi. Prinsip ini memberdayakan berbagai macam sumber daya, seperti sumber daya manusia atau teknologi yang tersedia dengan seoptimal mungkin agar pembelajar bisa belajar.

Tentunya di tengah pandemi ini, PJJ menjdi model pembelajaran yang paling tepat baik bagi pelajar maupun tenaga pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar karena tentunya hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan. Memang, pembelajaran jarak jauh memiliki beberapa kelebihan, seperti tentunya efisien biaya dan waktu. 

Jika kuliah offline menghabiskan biaya atau ongkos dalam perjalanan ke kampus, kini pelajar atau mahasiswa bisa mengikuti kegiatan belajar dirumah tanpa dengan bermodalkan ponsel, laptop, dan kuota. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun