Zaman berubah, teknologi semakin maju, tidak ada yang sama antara ‘dulu’ dan ‘sekarang’, sudah jelas itu. Namanya zaman berubah dimana semua teknologi berubah dan sosial media ada dimana-mana.
Sosial media tempat dimana orang-orang posting keseharian mereka, membagikan keberhasilan, dan lainnya. Mulai dari sinilah, keluhan remaja zaman sekarang muncul.
Insecurity
Sebuah perasaan tidak mampu, tidak cukup baik, kecemasan yang rasanya membuat diri tidak aman. Kata yang tidak asing lagi ditelinga para remaja.
Tekanan sosial media dimana orang-orang memamerkan keberhasilan di usia muda, hidup mewah, makanan enak, dan lainnya. Dimana orang-orang melihat kecantikan sebagai satu standar, yaitu kulit putih, kurus, tinggi, dan lainnya.
Secara tidak sadar, ini memberi stigma pada remaja zaman sekarang bahwa itulah standar hidup bahagia padahal sebenarnya standar hidup seseorang itu berbeda-beda.
Fear of Missing Out. Takut untuk ketinggalan tren, takut tidak up to date, dll. Akhir-akhir ini, FOMO semakin ramai dibicarakan dari mulut ke mulut.
Secara umum, FOMO adalah sebuah gangguan kesehatan mental yang menyebabkan seseorang terus menerus merasa “takut tertinggal” oleh informasi yang terus bertambah dan berkembang. Dampak buruknya bisa mengakibatkan kecemasan dan ketakutan tersendiri.
IRI HATI
Saat melihat postingan orang lain dapat menimbulkan rasa rendah diri bahkan tidak jarang berujung ke penyakit hati. Hal ini tentunya tidak baik untuk perkembangan remaja. Beberapa cara untuk mengatasi kecanduan media sosial :