Mohon tunggu...
Cindy Fatimah
Cindy Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Halo! saya akan membagikan beberapa hal yang saya sukai dan saya ketahui. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pembelajaran Make A Match di Sekolah Dasar

1 Juli 2024   23:01 Diperbarui: 1 Juli 2024   23:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibuat di Canva foto dari FIPP UNY

Pengertian metode pembelajaran make a match
Menurut Wulandari Suwarni dan Rendra (2018) berpendapat bahwa model pembelajaran make a match menekankan siswa untuk bekerja sama antar siswa lain dan dapat mengembangkan pengetahuan siswa melalui belajar sambil bermain.
Menurut Suprijono (dalam Astika dan Nyoman tahun 2012) mengemukakan bahwa metode pembelajaran make a match merupakan sebuah bentuk pembelajaran di mana guru yang mengarahkan permainan dan guru menetapkan tugas, pertanyaan serta memberikan informasi yang dibentuk membantu siswa dalam menyelesaikan permainan.
Metode ini sering digunakan untuk memfasilitasi pemahaman konsep melalui aktivitas mencocokkan pasangan antara dua kelompok item yang saling berhubungan, seperti pertanyaan dan jawaban, gambar dan nama, atau masalah dan solusi.

Tujuan pembelajaran make a match
Tujuan metode ini ialah untuk pedalaman materi, penggalian materi, mengajak siswa berpikir cepat, membuat siswa lebih antusias sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar, dan mengembangkan kemampuan bekerja sama.

Kelebihan dan kekurangan metode make a match
Kelebihan
1. mampu meningkatkan aktivitas
2. menyenangkan
3. Dapat menambahkan pemahaman siswa pada materi dan meningkatkan motivasi
4. Efektif sebagai sarana melatih siswa untuk presentasi
5. Melatih kedisiplinan dengan menghargai waktu
Kekurangan
1. Apabila kurang persiapan akan membuang-buang waktu
2. Pada awal penerapan siswa merasa malu berpasangan jika dengan lawan jenis
3. Apabila guru tidak memberikan arahan dengan benar maka siswa akan kurang fokus atau maksimal saat pelaksanaan
4. Guru perlu hati-hati dan bijak ketika memberikan hukuman bagi siswa yang tidak berhasil berpasangan
5. Penggunaan model yang terus-menerus akan membosankan bagi siswa

Langkah-langkah metode make a match
Menurut Shoimin (dalam Riyanti 2018)
1. Guru melakukan persiapan dengan beberapa kartu yaitu kartu pertanyaan dan jawaban
2. Setiap siswa mendapatkan satu jenis kartu
3. Siswa berpikir mengenai pertanyaan dan jawaban kartu yang dipegang tempat
4. Siswa mencari kartu apabila memiliki kecocokan dengan kartunya
5. Bagi siswa yang mencocokkan sebelum mencapai waktu maksimum maka diberikan poin
6. Apabila permainan sudah selesai satu sesi maka akan dilakukan pengocokan lagi supaya siswa dapat mendapatkan kartu yang berbeda
7. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil metode pembelajaran


Contohnya dalam pembelajaran hewan dan habitatnya
1. Guru menyiapkan kartu dengan gambar hewan dan kartu dengan gambar habitat tempat tinggalnya disesuaikan dengan jumlah murid. Jika ganjil maka guru harus mengikuti permainan.
2. Guru membagikan dua jenis kartu tersebut kepada setiap siswa
3. Setelah menerima kartu guru memberikan instruksi berupa bagaimana permainan nya tersebut yaitu siswa harus berfikir hewan apa yang tinggal di gambar kartu habitat itu. Atau hewan yang di kartu ini tinggal di habitat mana. (Bisa memberikan contoh terlebih dahulu)
4. Setelah itu guru memberikan waktu untuk siswa mencari teman atau kartu jawaban yang benar siapa yang cocok dengan kartu miliknya.
5. Untuk siswa yang sudah cocok tepat waktu akan diberi poin ataupun hadiah. Dan bagi yang belum akan diberikan kesempatan lagi.
6. Setelah di berikan kesempatan dan ada yang masih belum maka siswa yang belum akan diberikan hukuman yang sudah disepakati bersama. Misalnya bernyanyi di depan.
7. Setelah itu guru mengumpulkan kartu-kartu yang sudah selesai dipakai
8. Terakhir guru dan siswa saling menyimpulkan seperti hewan ini (menunjukkan kartu hewan) ternyata habitatnya ialah disana (menunjukkan kartu habitat) lalu menjelaskan ciri-ciri hewan tersebut.

Manfaat metode make a match
1. Memfasilitasi pembelajaran interaktif
2. Meningkatkan pemahaman
3. Meningkatkan ingatan
4. Membangun keterampilan
5. Meningkatkan retensi informasi
6. Membuat anak tidak bosan akan pelajaran

Dengan penerapan yang tepat, metode "Make a Match" dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif untuk membantu siswa memahami dan mengingat konsep-konsep penting dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun