Membaca Holy Mother rasanya seperti membaca novel dari penulis Indonesia. Karena terdapat footnotes penjelasan dari istilah Jepang yang dipakai ini sangat mempermudah dan menambah pengetahuan akan istilah yang dipakai di Jepang. Seperti pemakaian akhirnya -kun pada panggilan untuk orang yang lebih muda.
Menurut saya penerjemah tetap meninggalkan istilah-istilah Jepang tersebut agar suasana atau nuansa negara Jepang tetap terasa. Dan memang ada istilah dalam Kendo salah satu bela diri Jepang yang memang lebih baik jika menggunakan istilah aslinya.
Novel ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca jika menginginkan novel terjemahan yang enak di baca nya. Tetapi novel ini diperuntukkan bagi usia 17+ karena konten atau tema yang dibawa cukup menganggu yaitu pembunuhan dan pelecehan terhadap anak dibawah umur. Karena genre novel ini adalah thriller psikologi. Jadi siap-siap pikiran dan akhir yang mengagetkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H