Holy Mother adalah salah satu dari sekian karya Akiyoshi yang best seller terjemahan Jepang. Novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2015 oleh Futabasha Publishers (salah satu Penerbit jepang) yang kemudian diterjemahkan oleh Penerbit Haru dan sudah beberapa kali cetak ulang.
Sebelum saya review mengenai bahasa terjemahannya akan saya ceritakan sekilas tentang Novel Holy Mother ini.
Sinopsis
Novel ini diawali dengan seorang Ibu bernama Honami. Honami memiliki seorang anak perempuan yang sangat ia jaga karena anak itu baginya adalah mukjizat. Karena Honami telah melakukan segala usaha untuk mendapatkan putrinya tersebut. Kemudian terjadilah sebuah pembunuhan dengan korban seorang anak laki-laki di kota Honami tinggal bahkan korban diperkosa setelah dibunuh.
Honami yang mengetahui hal itu membuatnya cemas akan keselamatan putri satu-satunya. Sebagai seorang ibu, Honami merasa harus melakukan sesuatu untuk melindungi putrinya itu. Saat malam hari tiba Honami melihat seseorang yang mencurigakan membawa semacam karung besar. Lantas ia pun memanggil polisi karena kecurigaannya akan orang tersebut.
Beberapa hari kemudian ia mengetahui orang tersebut tidak di tangkap dan Honami mengetahui fakta lain ternyata orang itu adalah mantan narapidana. Karena kekhawatiran dan kecemasan akan anak perempuannya Honami melakukan hal-hal yang baginya sebagai ibu haruslah ia lakukan demi anak perempuan satu-satunya.
Review saya
Holy Mother ini salah satu novel favorit saya karena akhir plot twist nya yang engga saya kira. Bagus sekali karena membawa saya terbawa kedalam ceritanya. Hal ini juga karena terjemahan nya yang baik.
Novel ini dibagi menjadi tiga sudut pandang dan menggunakan sudut pandang orang ketiga dan penerjemah berhasil membuat terlihat perbedaan, latar belakang, kepribadian antara karakter yang ada dari dialog dan narasi dengan baik.
Saat saya membacanya saya tidak begitu merasakan kalau ini adalah novel terjemahan. Walaupun masih tetap meninggalkan istilah-istilah dalam Jepang-nya tapi penerjemah yaitu Ka Andry berhasil menerjemahkan novel ini tidak seperti novel terjemahan. Ka Andry menerjemahkan dengan bahasa yang mudah dimengerti dengan pemilihan kata yang tidak kaku sehingga mudah dicerna dipahami.