Resensi Buku Psikologi Komunikasi: Suatu Pengantar dan Perspektif Islam Karya Rila Setyaningsih

Judul : "PSIKOLOGI KOMUNIKASI: Suatu Pengantar dan Perspektif Islam"

Pengarang : Rila Setyaningsih

Jumlah Halaman : 237 Halaman

Penerbit : UNIDA Gontor Press

Tahun Publikasi : 2019

Buku Psikologi Komunikasi : Suatu Pengantar dan Perspektif Islam  karya Rila Setyaningsih yang membahas tentang psikologi komunikasi dari sudut pandang Islam, menawarkan pandangan yang unik dalam menghubungkan prinsip-prinsip komunikasi dengan nilai-nilai dan etika Islam. Isi buku ini mencakup berbagai aspek komunikasi, mulai dari teori dasar hingga aplikasi praktis dalam konteks sosial dan keagamaan. Rila Setyaningsih menjelaskan bagaimana faktor-faktor psikologis seperti persepsi, memori, dan emosi mempengaruhi proses komunikasi antar individu. Selain itu, buku ini menyoroti pentingnya hubungan interpersonal yang baik untuk komunikasi yang efektif dan bagaimana nilai-nilai Islam dapat memperkaya dan membimbing interaksi komunikasi sehari-hari. Buku ini juga mengupas tentang daya tarik fisik, ganjaran, kedekatan, dan kompetensi sebagai faktor situasional yang mempengaruhi komunikasi interpersonal. Teori-teori seperti Teori Reinforcement, Teori Equity, Teori Pertukaran Sosial, dan Teori Gain-Loss dibahas untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika hubungan manusia dalam konteks komunikasi.

Dari pembahasan buku di atas mencangkup penjambaran materi yang ada di dalam buku, di sini juga ada kekurangan karna penulis pun masih berkarya dan terus belajar untuk memperbaiki karya karyanya, kekurangan buku ini mencangkup bahasa yang digunakan cenderung formal dan kompleks, sehingga sulit dipahami oleh pembaca awam yang tidak memiliki latar belakang akademis di bidang psikologi atau komunikasi, Kurang dalam memberikan studi kasus dan contoh-contoh praktis yang relevan dengan teori-teori yang disajikan meskipun buku ini mengklaim memberikan perspektif Islam,tetapi pembahasannya kurang mendalam dan komprehensif, beberapa bagian buku terasa monoton karena kurangnya variasi dalam penyajian materi, seperti visualisasi data atau diagram yang dapat membantu pemahaman dan adanya pengulangan materi yang tidak perlu. Hal ini mengurangi efisiensi dalam penyampaian informasi dan membuat pembaca merasa bosan. Meskipun memiliki kekurangan, buku ini tetap dihargai karena usahanya untuk menggabungkan perspektif psikologi komunikasi dengan nilai-nilai Islam, yang merupakan kontribusi penting dalam bidang kajian ini.

Secara keseluruhan, buku ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa psikologi dan komunikasi, tetapi juga untuk siapa saja yang tertarik untuk memahami komunikasi manusia dari perspektif yang lebih komprehensif dan berbasis nilai-nilai Islam. Buku ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat diaplikasikan dalam komunikasi untuk menciptakan interaksi yang lebih efektif dan harmonis.