Di era teknologi dan digitalisasi yang semakin maju ini, muncul banyak inovasi baru dalam bidang pemasaran produk (barang maupun jasa). Salah satunya adalah maju pesatnya transaksi jual beli melalui online. Hal ini terjadi karena mudahnya proses transaksinya dan harga barang yang dijual online cenderung lebih murah.
Terjadinya pergeseran tren ini membuat para brand/seller melihat peluang untuk memasarkan produknya secara digital (online). Pemasaran digital (online) ini dianggap lebih murah dan efektif daripada pemasaran cara konvensional (seperti memasang iklan di TV atau radio). Dengan biaya yang relatif lebih murah iklan di digital pun bisa menjangkau lebih banyak potensial konsumen, sehingga bisa memperluas jangkauan brand awareness produk tersebut.
Tersedianya beragam bentuk pemasaran digital dan saluran medianya, Display Ads,Social Media Ads,Search Engine Marketing (SEM), blogger, dan influencer. Namun, kebiasaan populer saat ini konsumen biasanya sebelum membeli produk/barang yang diinginkan akan mencari ulasan produk dari influencer/user yang sudah mencoba produk tersebut, atau menggunakan mesin pencari di internet (Contoh: Google) atau menonton review produk dari influencer di saluran media Instagram,Tiktok,Youtube, dll untuk membantu memutuskan membeli produk/barang yang cocok.
Brand/seller menganggap Influencer adalah yang paling berpengaruh dan efektif untuk melakukan pengenalan,pemasaran, sekaligus penjualan produk (direct selling). Karena influencer tersebut terhubung langsung dengan konsumen, terutama followers/penggemarnya.
Sebelumnya, mari kita mengenal penjelasan tentang influencer terlebih dahulu. Influencer adalah orang berkarya dan bersuara dan berpengaruh di sosial media kepada audience nya.
Influencer biasanya akan mendapatkan promosi dengan endorsement. Endorsement atau endorse adalah bentuk iklan yang dilakukan oleh public figure, termasuk influencer. Tugas influencer dalam bisnis fokusnya untuk meningkatkan brand awareness dan angka penjualan sesuai dengan target yang ditentukkan oleh perusahaan yang mengajaknya bekerja sama.
Secara umum terdapat bermacam-macam jenis influencer, sebagai berikut:
1. Influencer mikro adalah influencer pemula yang followersnya sekitar 10 ribu orang atau di bawah itu.
2. Influencer Makro yang memiliki lebih dari 100 ribu followers.
3. Influencer Premium jumlah followersnya paling banyak sampai memiliki jutaan followers.
4. Selebgram (Selebritis Instagram) dan Selebtok (Selebritis Tiktok) adalah orang yang terkenal dan menggunakan media sosialÂ