Mohon tunggu...
Cindy.S.Chandra
Cindy.S.Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Siber Asia

Saya suka membaca buku, menonton film , agak random, suka makan enak, prefer tea than coffee :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Memupuk Karakter Baik untuk Membangun Relasi Baik (Building Good Networking)

30 Juni 2022   23:30 Diperbarui: 1 Juli 2022   09:45 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang muda masa kini yang berada di usia produktif dan aktif, tentu saja kebutuhan bersosialisasi masih tinggi. ­­Minat untuk hang out (baca : nongkrong) dan sharing (baca: curcol) adalah suatu kebutuhan umum. Sah-sah saja, karena adalah mahluk sosial, yang harus bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar.  Tentu saja kegiatan bersosialisasi ini bisa banyak sekali macamnya, dari obrolan basa-basi ringan dengan strangers ketika mengantri antrian di klinik misalnya, bergosip dengan teman sekumpulan, maupun diskusi dengan rekan kerja atau kolega bisnis.

Kegiatan bersosialisasi ini terkadang dianggap membuang waktu oleh beberapa orang, tetapi perlu digarisbawahi, jika bersosialisasi dengan cara dan orang yang tepat, tentu akan membawa banyak dampak positif untuk diri, seperti: menambah relasi (networking), mengasah skill berkomunikasi, mendapatkan ilmu baik dari orang yang kita temui.

Membangun relasi (building networking) di circle yang baik, mengenal orang lebih luas,  akan membuka kesempatan-kesempatan baru. Relasi/networking dan referensi yang luas seharusnya dapat mempermudah dan membuka jalan untuk mencapai kesuksesan di berbagai bidang. Terutama bisnis, promosi, dan informasi. Terkadang, orang yang lebih sukses bukanlah yang skillnya terbaik di bidangnya, tetapi karena mendapat kesempatan dan support dari relasinya.

Namun, mempunyai relasi/networking yang baik tidak mudah didapat begitu saja. Ada beberapa cara menurut saya yang harus diusahakan. Pertama-tama, tentu saja dimulai dari diri sendiri. Membiasakan kebiasaan-kebiasaan dan karakter baik agar terbiasa. Sehingga bisa menjadi versi terbaik dari diri kita. Agar “nyambung” dengan circle yang baik dan setara. Kedua menjaga attitude baik, sopan, dan bisa berempati dengan sesama, dan selalu ciptakan citra positif.

Didukung pula dengan terus berusaha meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang elok, percaya diri, mengetahui bakat dan minat diri sendiri, berpenampilan rapi dan menarik.Selalu keep up informasi  terbaru agar nyambung saat diajak ngobrol/diskusi dengan orang lain.

Selanjutnya, mulai bergabung dan membuka diri lebih luas terhadap sekitar. Mulailah tersenyum dan menyapa sekitar. Selalu berusaha menambah teman baru dan bergabung secara aktif di lingkungan baru, Seperti organisasi ataupun komunitas. Networking luas dapat ditandai dengan banyaknya mengenal orang, dan banyaknya kita dikenal orang. Setelah mengenal banyak orang, pilihlah beberapa circle yang di mana dapat membantu meningkatkan value diri kita, tetapi tetap menjaga hubungan baik dengan circle lainnya. Pastikan memilih dalam memilih circle, karena “You are the average of the five people you spend the most time with – Jim Rohn”.  Diri dibentuk dari interaksi dengan orang-orang terdekat.

-oleh: Cindy S.Chandra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun