Mohon tunggu...
Cindy Carneta
Cindy Carneta Mohon Tunggu... Lainnya - Sarjana Psikologi

Saya merupakan seorang Sarjana Psikologi dari Universitas Bina Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Masih Pentingkah Skill Memasak Jadi Syarat untuk Menikah?

22 Juli 2020   01:29 Diperbarui: 6 April 2022   14:22 3081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan yang sedang memasak bersama (dok: freepik.com)

Untuk komentar pertama mungkin kembali lagi kepada prinsip, karena setiap individu menganut prinsip yang berbeda-beda. Menurut saya, prinsip mengenai kodrat wanita harus bisa memasak telah dipengaruhi oleh bagaimana seorang individu dibesarkan dalam sebuah ruang lingkup keluarga yang seperti apa?

Jika seorang anak selama 20 tahun melihat ibunya memasak setiap hari, kemungkinannya sangat besar bahwa anak tersebut akan menganut prinsip bahwa seorang wanita haruslah bisa memasak. Bila ada yang bertanya apakah ibu saya memasak, saya akan menjawab ya.

Ibu saya bisa dan mahir memasak dan masakannya saya akui selalu menjadi juara di hati saya dan ayah saya, tetapi intensitasnya dalam memasak di satu bulan bisalah dihitung oleh jari. Ayah saya justru selalu menghalangi dan meminta ibu saya untuk tidak memasak. Bukankah itu aneh? Tapi saya pikir itu sangat mengesankan.

"Jangan masak, panas. Nanti kamu capek," ujar ayah saya ketika ibu saya berkata ingin memasak esok hari.

Mungkin prinsip yang saya pegang saat ini, bahwa wanita tak harus atau wajib bisa memasak tumbuh atas perlakukan yang ayah saya lakukan kepada ibu saya selama bertahun-tahun lamanya dan juga jaman yang terus bergerak maju kedepan dan berubah tak seperti dahulu lagi.

Polling yang saya lakukan menggunakan aplikasi Instagram (dok: pribadi)
Polling yang saya lakukan menggunakan aplikasi Instagram (dok: pribadi)

Karena tak mau menulis berdasarkan pendapat pribadi saja, saya pun akhirnya memanfaatkan salah satu vitur dalam aplikasi Instagram, yakni polling untuk menjawab rasa penasaran dan keingintahuan saya mengenai topik menarik ini.

Audience Instagram saya yang notabene 46% berada di rentang usia para milenial secara mengejutkan tak mengharuskan seorang sosok pasangan idaman haruslah bisa memasak.

83% dari mereka beranggapan bahwa skill memasak boleh dimiliki dan juga boleh tidak dimiliki oleh pasangan idaman. Sedangkan 17% lainnya beranggapan bahwa skill memasang haruslah dimiliki oleh sosok pasangan idamannya.

Kesimpulannya, apa mungkin skill memasak ini bukanlah menjadi elemen yang utama dilihat oleh si milenial dalam memilih pasangan hidup? 

Selain itu banyak juga komentar yang membanjiri akun Instagram pribadi saya setelah mengunggah polling tersebut dan akhirnya telah saya pilih dua komentar yang paling menggelitik dari masing-masing pihak pro dan kontra.

"Pria zaman now harus bisa masak." Tulis seorang pengikut Instagram saya diikuti dengan emotikon tertawa.


"Kalo pasangan gak bisa masak... Makan di luar terus?" Tulis seorang pengikut Instagram saya yang lainnya diikuti dengan emotikon sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun