Halo semuanya! Sebelumnya pasti pada bertanya-tanya ya, OKK itu kepanjangan dari apa, sih? OKK sendiri merupakan suatu mata kuliah bernama Olah Kreativitas dan Kewirausahaan yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru di Universitas Padjadjaran. Oh ya, sebelumnya saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya Cindy Callysta, salah satu mahasiswa baru di Universitas Padjadjaran yang sedang menekuni program studi hubungan internasional.Â
Di tanggal 30 Agustus 2021 yang mana merupakan hari pertama kuliah, semua mahasiswa baru diminta buat memilih salah satu dari 400 program OKK. Pilihan saya jatuh kepada RK 190 dengan tema Pariwisata, Kreativitas, dan Inovasi yang akan diajar oleh Wisata Kreatif Jakarta. Bersama teman saya yang bernama Karlina, saya pun memantapkan diri. Kenapa sih, kok saya bisa memilih tema ini? Hm… mungkin karena saya melihat ada kata wisata dan Jakarta.Â
Di pandemi seperti ini, saya sedikit berharap untuk bisa menjalankan mata kuliah ini secara offline dan tema ini seperti mendukung harapan saya. Apalah daya, hingga OKK ini berakhir, saya belum pernah bertemu dengan teman-teman OKK saya karena pandemi yang masih menjadi ancaman.Â
Pada awalnya saya bertanya-tanya dalam hati, programnya akan seperti apa? Kemudian di hari pertama kami melakukan zoom, kami berkenalan satu sama lain dan kemudian mendapat penjelasan mengenai bagaimana OKK ini akan bekerja. Institusi yang akan mengajar kami merupakan suatu perusahaan tour.Â
Sebelum pandemi ini, seringkali mengadakan tour secara offline ke berbagai destinasi wisata. Sayangnya semenjak pandemi, Wisata Kreatif Jakarta tidak bisa membawa wisatawan untuk jalan-jalan. Tetapi, Wisata Kreatif Jakarta mempunyai caranya sendiri untuk mengatasinya, yaitu virtual tour.Â
Virtual tour merupakan kegiatan berkeliling tempat wisata dengan menggunakan Zoom atau Live Instagram. Mentor yang akan mengajar kami juga merupakan pendiri dari Wisata Kreatif Jakarta sendiri, yaitu Ira Lathief, M. Si. Wah, saya pikir ini menarik banget.Â
Dengan ikut virtual tour doang, bisa lulus mata kuliah ini. Virtual tournya pun bermacam-macam tempatnya, mulai dari wisata dalam negeri seperti Taman Mini Indonesia Indah, Bukittinggi, Raja Ampat, dan masih banyak tempat lain, hingga ke wisata luar negeri seperti Venezia, Singapura, Jepang dan lain-lain.Â
Terdengar seru, bukan? Tak hanya itu, bahkan kami diajak untuk mengikuti napak tilas peristiwa Gerakan 30 September. Selain diajarkan untuk mengenal tempat-tempat baru di berbagai pelosok dunia, kami juga diajarkan untuk selalu tetap mengenang peristiwa penting yang pernah terjadi di Indonesia. Serunya dapat, sejarahnya dapat, ilmunya juga dapat.Â
Ilmunya dapat darimana, tuh? Kami diajarkan cara membuat Google Earth, Canva Slide, serta Google Slide yang mana sangat membantu di era online seperti ini. Saya yang tadinya sangat asing dengan aplikasi-aplikasi tersebut (kecuali Canva), jadi bisa memanfaatkannya untuk tugas kuliah saya.Â
Oh iya, selama mengikuti virtual tour ke tempat-tempat wisata, saya dan teman-teman OKK saya tidak hanya sendirian. Ada berbagai macam orang yang ikut, seperti para dokter yang ingin berwisata, field trip yang diikuti oleh anak-anak SD atau SMP, dan lain-lain. Jadi, kami dijamin tidak akan bosan karena selain mendengar penjelasan dari tour guide yang disediakan, kami bisa mendengar komentar dari para peserta. Yang paling lucu menurut saya, kalau pesertanya merupakan anak SD. Rasa penasaran mereka yang besar membuat mereka terus-menerus untuk melontarkan pertanyaan, ditambah dengan muka-muka mereka yang masih lucu. Ini merupakan suatu hiburan tersendiri menurut saya.Â
Setiap akhir bulan, kami harus melaporkan apakah kami sudah mengikuti ketentuan tour yang harus diikuti apa belum. Untuk membuktikannya, kami harus membuat story atau post yang berisikan komentar kami.Â
Tugas yang harus kami penuhi tentu tidak hanya berhenti pada mengikuti virtual tour saja, kami juga diminta untuk mengasah kreativitas kami dengan cara membuat poster. Ketentuan yang harus dipenuhi adalah harus menggunakan dua warna utama, yaitu merah dan putih. Poster ini bertujuan untuk mengajak khalayak umum untuk ikut serta dalam suatu tour yang diadakan Wisata Kreatif Jakarta. Mudah, bukan? Di bawah ini akan saya lampirkan karya yang pernah saya buat menggunakan Canva.
Setelah berbagai macam virtual tour dan poster, kami akhirnya tiba di tugas akhir. Tugas akhirnya adalah membuat tour di salah satu kota dalam satu kelompok yang beranggotakan empat orang. Kelompok saya memutuskan untuk menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang dituju dengan destinasi wisata yang meliputi Keraton, Malioboro, dan Candi Prambanan.Â
Persiapan sudah dilakukan dari 1 bulan sepenuhnya. Google Earth, Canva Slide, serta poster kami siapkan dengan semaksimal mungkin karena tugas akhir ini akan dinilai oleh Pak Dwi, selaku ketua OKK di Universitas Padjadjaran serta dilihat oleh siapapun yang tertarik untuk mengikuti tour ini. Kelompok saya terus-menerus latihan agar bisa menjelaskannya dengan baik dan jelas, serta melatih ekspresi, dan juga intonasi dalam berucap.Â
1 minggu sebelum tanggal yang ditentukan, kami diminta untuk melakukan gladi resik, sehingga Kak Ira selaku mentor kami bisa menilai dan memberi tanggapan terlebih dahulu. Tentu saja, persiapan kami tidak langsung dibilang bagus. Masih banyak kekurangan yang kami tunjukkan sehingga Kak Ira meminta kami untuk memperbaiki beberapa hal. Di gladi resik yang ke-2, kelompok kami baru bisa dibilang bagus. Jujur, di saat itu saya merasa sangat senang.Â
Kemudian, kelompok kami mengundang teman-teman kami agar bisa menjadi penonton dari tugas akhir ini. Akhirnya, tiba-lah kami di tanggal 16 Desember 2021 yang merupakan hari penentuan dari nilai kami. Kelompok saya akan memulai virtual tour di jam 19.00. Sebelum jam 19.00, kelompok saya mengadakan latihan terlebih dahulu agar bisa membawakannya dengan sempurna.Â
Sayangnya, salah satu anggota dari kelompok saya memiliki masalah sinyal karena hujan sehingga tidak bisa untuk oncam. Tetapi, kelompok kami mampu membawakannya sama seperti latihan sehingga dapat dibilang bahwa tugas akhir ini berjalan dengan sangat lancar. Ini merupakan salah satu dokumentasi yang diambil saat kami berpose di depan Candi Prambanan (secara online).
Sebelum menutup tulisan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Wisata Kreatif Jakarta, terutama mentor kami, Kak Ira yang telah dengan sabar mengajak kami untuk mengikuti berbagai tour dan memberi banyak masukan kepada kami, kemudian untuk teman-teman OKK saya yang selama 4 bulan bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai tugas, mulai dari mata kuliah PKN, Pancasila, serta Bahasa Indonesia, dan terakhir untuk anggota dari kelompok saya, yaitu Arman, Mario, dan Mita karena sangat kooperatif dalam mengerjakan tugas akhir ini di tengah-tengah kesibukan masing-masing.Â
Oh ya, bagi kalian yang penasaran dengan virtual tour ataupun yang ingin berjalan-jalan, boleh banget untuk menghubungi Wisata Kreatif Jakarta karena Wisata Kreatif Jakarta sudah mulai melakukan perjalanan ke luar kota dengan slot yang bisa dibilang terbatas, jangan sampai ketinggalan, ya! Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan. Apabila ada kesalahan kata, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Sampai bertemu di lain waktu! Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H