UAS public Speaking Dr. Geofakta Razali
Hai guys..
Perkenalkan namaku Cindy Bella Wirdia, kalian bisa panggil aku cici atau bella. Dulu cita-citaku ingin menjadi dokter kecantikan, tapi saat SMK aku justru  belok mengambil kejuruan akuntansi, tapi Alhamdulillah aku selalu jadi juara kelas. Setelah lulus akhirnya aku memutuskan untuk kuliah.  Dan saat ini aku adalah seorang mahasiswa Prodi Manajemen Komunikasi yang berkonsentrasi dalam Public Relation. Mahasiswa semester 6 di sebuah kampus yang bernama Institut Stiami. mungkin setelah kalian baca terfikir sangat tidak menjurus ya perjalanan pendidikanku. Tapi itulah kehidupanku out of the box.Â
Tentunya aku bersyukur dan bangga pada diriku sendiri bisa ada di titik ini. Hehe. Aku hebat, kalian hebat
let's get back on topic,
*
Karena kejuruanku saat ini seputar Ilmu komunikasi. Maka dari itu, kegiatanku selalu berkaitan dengan komunikasi. Dalam berbicara di depan publik  aku memiliki beberapa kekurangan dan kendala terkadang seperti panik, gugup, cemas bahkan keringat dingin yang tidak bisa dihindari, sehingga membuat fokusku menjadi buyar. Kalau kalian gimana?
Tenang aja, kalian ga sendiri! keadaan semacam itu wajar dirasakan seorang public speaker baik ia pemula ataupun profesional dengan berbagai alasan.
Saat aku mengetahui kekuranganku dalam Public Speaking bukan berarti aku menyerah dan tidak berlatih lebih baik lagi. Karena aku seorang yang ambisius dan memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi akan suatu hal. Sampai saat ini aku masih berusaha untuk menjadi Public Speaker yang baik. Untuk mengantisipasi kekurangan dan kendala yang aku alami,
berikut langkah-langkah yang aku lakukan untuk meminimalisir kekurangan :
- Menguasai Materi dengan baik
Dalam berbicara di depan Public kita harus mempersiapkan materi yang matang. Sebelum kita share materi yang akan kita angkat minimal kita harus menguasainya dengan baik. Jadi, jika ada audience yang bertanya dan menyanggah kita mampu dengan tenang menjawab ataupun merespon pertanyaaan tersebut. Â
- Latihan secara berulang-ulang
Dengan adanya latihan yang berulang-ulang akan membuat kita semakin terbiasa dan mengetahui dimana letak yang kurang. Lalu di perbaiki dan dilakukan secara berulang, ini juga dapat meningkatkan Skill kita dalam berbicara di depan Publik. Contohnya, kita bisa berlatih di depan kamera dan cermin, lebih baik lagi kita bisa latihan  didepan seseorang, karena dengan berlatih didepan seseorang mungkin kita akan mendapatkan kritik  apa yang perlu di perbaiki  saat dilihat oranglain. Â
- Memiliki Konsep yang tersusun
Seorang public Speaker tidak boleh berbicara secara asal, minimal kita harus mengobservasi atau meriset pembahasan yang akan kita angkat. Karena pendapat dan pandangan kita terhadap sesuatu akan didengar oleh banyaknya audiens. Jadi, kita jarus mengemas pesan yang akan disampaikan di depan audiens secara baik.
- Mengatur pernapasan
Sebelum memulai berbicara di depan audience, kita harus mencoba untuk tarik nafas dan rileks. Cara ini juga agar kita tidak terbata-bata dan menghindari saat kita berbicara tidak kehabisan nafas dan mengambl nafas secara tiba-tiba. Itu akan mengurangi nilai kita dalam berpublic Speaking
Nah,Â