Mohon tunggu...
Cindyasthi Wardhani
Cindyasthi Wardhani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wanita

Bio

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bengawan Solo Penopang Kehidupan Bukan Tempat Sampah

7 Juli 2020   11:47 Diperbarui: 7 Juli 2020   11:58 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
semarang.bisnis.com

Akibat dari pencemaran yang terjadi adalah banyak ikan yang mati, pasokan air bersih berkurang bahkan didaerah blora sudah tidak ada air. banyak warga yang terkena penyakit seperti alergi dan keracunan, rusaknya ekosistem sungai yang akan berimbas pada lingkungan sekitarnya seperti matinya pepohonan atau rumput atau bahkan matinya mikroorganisme didalam sungai seperti plankton maupun benthos, terjadi pengendapan sedimen yang dibuat oleh bahan pencemar sehingga kualitas air akan menurun.Tingginya harga air bersih , air berbau busuk sehingga menggangu aktivitas indera penciuman.

Program monitoring yang dapat dilakukan adalah dengan monitoring logam dan non logam dilingkungan, human monitoring yaitu untuk mengetahui seberapa berpengaruh terhadap manusia dan selanjutnya adalah memantau secara periodic paremater fisik-kimia dan juga biologinya dengan menggunakan bioindikator agar mengetahui bagaimana pencemaran itu berlangsung diperairan dan mengusut tuntas sumber pencemar agar dapat dilaporkan kepihak yang berwajib sehingga tidak akan terulangi supaya pencemaran di Bengawan solo tidak terus bertambah. selain itu pemerintah juga mengupayakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) hingga menetralisir air sungai (Kurniawan,2017)

Strategi pengolahan lingkungan dari program yang ada yaitu dengan :

  • Memberikan sangsi kepada pabrik maupun industri kecil seperti teguran ,surat periagatan, lalu  pencabutan izin
  • Pemerintah mendata dan mengkaji ulang tentang jadwal pipa pabrik yang membuang sampah ke bengawan solo
  • optimalisasi pengelolaan IPAL
  • Melakukan identifikasi sumber
  • Memberikan arahan dan peringatan keras terhadap masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan ke badan sungai Bengawan Solo
  • Melakukan sosialisasi kepada masyrakat agar dapat membantu membersihkan dan menjaga bengawan solo
  • Melakukan penegakan PERDA
  • Pemerintah harus sesuai dengan acuan yang ada apabila hendak memberikan ijin kepada industry baik kecil maupun besar supaya dibuat pengolahan limbahnya sendiri sebelum dibuang ke badan air
  • Melakukan pembatasan pembuangan limbah kedalam badan air.

Dari beberapa strategi pengolahan diatas dimaksudkan agar terjadi pengurangan beban pencemar di dalam badan air sehingga bengawan solo masih akan terus dikenang sebagai sungai terpanjang dan terindah di Jawa yang memiliki kisah yang katanya senang untuk dikenang. Mulailah kebiasaan baik dan ubahlah kebiasaan buruk. Jagalah sebelum terluka. 

Obati sebelum terlambat karena sungai adalah salah satu ekosistem pendukung kehidupan kita, mulailah berpikir bahwa bukan kita saja yang harus bersih dna sehat tapi lingkungan juga. Sadarlah bila lingkungan telah berperan penting bagi kita manusia bila alam rusak maka apa yang kita makan atau minum  karena kehidupan kita semua bergantung pada alam.

Referensi:

Direktur Jenderal Pengairan Pekerjaan Umum. 1997. Rencana Pengelolaan Lingkungan, Rencana Pemantauan Lingkungan pada AMDAL Perbaikan, dan Pengaturan Sungai Bengawan Solo bagian Hilir. Solo. Proyek Induk Pengembangan Wilayah Bengawan Solo

https://tirto.id/pencemaran-bengawan-solo-limbah-alhokol-popok-ayam-babi-flaK

Kurniawan, Tedy v. 2017. Peran Badan Lingkungan Hidup Dalam Pengendalian Pencemaran Sungai Bengawan Solo Di Kabupaten Sukoharjo. Yogyakarta. Atma Jaya.

semarang.bisnis.com/read/20191203/536/1177193/15-perusahaan-pencemar-bengawan-solo-bertemu-gubernur-ganjar

Utomo ,A.D.,Dkk. 2010. Pencemaran di Sungai Bengawan Solo antara Solo dan Sragen, Jawa Tengah. Palembang. BAWAL: Vol.3 No.1-April 2010: 25-32.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun