Yang ketiga yaitu naniura. Naniura merupakan salah satu makanan tradisional Batak Toba dengan prinsip yang digunakan yaitu dengan perendaman antara ikan dan asam jungga yang dilakukan hingga daging ikan lunak seperti daging ikan yang dimasak dan dapat dikonsumsi semua kalangan baik dari kecil hingga dewasa. Ikan naniura sering ditemui pada acara Batak Toba seperti acara pernikan, memasuki rumah, atau acara syukuran di rumah ibadah. Naniura ini dapat langsung dikonsumsi atau dengan menggunakan makanan lainnya seperti nasi. Dan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat naniura adalah 1 kg Ikan Mas, 400 gram andaliman , 20 cabai merah, 2 buah rias, 5 buah jeruk tejungga (jeruk Batak), 8 butir bawang merah, 5 siung bawang putih, 5cm kunyit, 5cm lengkuas dan 10 butir kemiri.Â
Cara memasaknya yaituÂ
1. Ikan Mas yang masih segar difillet (diambil dagingnya, tulang atau duri dan kulitnya disisihkan)Â
2. Daging ikan yang sudah difillet kemudian dipotong dice.Â
3. Kemiri disangrai hingga berwarna kecoklatan.Â
4. Bawang merah, bawang putih, lengkuas dan kunyit ditumis hingga keluar aroma harum.Â
5. Rias dikukus sampai agak layu dan keluar aromanya.Â
6. Semua bumbu dihaluskan bersama dengan andaliman dan cabai merah dan tambahkan garam yang secukupnya.Â
7. Campurkan ikan yang sudah dipotong dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan air dengan perasan dari air jeruk Jungga.Â
8. Diamkan selama 4 sampai 6 jam dalam pendingin. 9. Setelah waktu yang ditentukan sudah habis maka hidangkan di pieing tempat naniura yang siap dikonsumsi.
Yang keempat yaitu ombus-ombus. Ombus-ombus merupakan kue yang terbuat campuran dari tepung beras dan kelapa parut yang diberi isian gula merah didalamnya. Makanan ini disebut dengan ombus-ombus karena biasanya dimakan atau disajikan dalam keadaan panas dan itu berarti makan ombus-ombus ini perlu ditiup-tiup terlebih dulu sebelum dimakan.Â