Mohon tunggu...
Cindy
Cindy Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Cello

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel "Laut Bercerita" Karya Leila S. Chudori

8 Mei 2024   19:04 Diperbarui: 8 Mei 2024   19:06 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel Laut Bercerita menceritakan tentang mahasiswa aktivis pada masa Orde Baru di Indonesia. Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah Biru Laut dan adiknya yaitu Asmara Jati. Biru Laut adalah seorang mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada, bersama dengan teman-temannya membentuk kelompok untuk melakukan perlawanan yang bertentangan dengan nilai nilai mereka. Novel tersebut mempunyai 2 bab, bab 1 menceritakan tentang sudut pandang Biru Laut dan bab 2 menceritakan sudut pandang Asmara Jati atau Adik perempuan Biru Laut.

Pada bab pertama menceritakan kisah pada tahun 1991-1998, mengambil sudut pandang Biru Laut. Mahasiswa melakukan demo atau perlawanan dan diskusi bersama dengan teman-temannya sehingga mereka ingin mengubah sistem pemerintahan yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada dan tidak adil terhadap masyarakat sekitar.

Tetapi rencana tersebut sering gagal karena pihak negara selalu mengetahui rencana yang mereka lakukan untuk mengubah sistem pemerintahannya. Perjalanan Biru Laut tidak sendirian, ia bersama dengan teman-temannya yaitu, Kinan, Alex, Daniel, Sunu, Bram, Anjani (kekasih Biru Laut), dan Asmara Jati. 

Pada Maret 1998 Biru laut dan teman-temannya ditangkap dan disiksa secara brutal oleh pihak aparat negara, beberapa mahasiswa ada yang dilepaskan tetapi Biru Laut menghilang tanpa jejak karena pihak aparat negara tersebut membawa Biru Laut ke laut dan melemparkannya.

Pada bab kedua menceritakan kisah pada tahun 2000-2007, mengambil sudut pandang Asmara Jati, adik Biru Laut. Asmara Jati bersama keluarganya, teman-temannya dan juga kekasihnya yaitu Anjani, mencari jejak Biru Laut yang sudah 2 tahun menghilang. Mereka mulai membentuk lembaga khusus untuk menemukan Biru laut. Tetapi, ada ditemukan ada tulang belulang di sekitar laut dan Asmara Jati  tidak yakin bahwa itu kakaknya.

Menurut saya, novel tersebut menceritakan tentang keputusasaan, emosional, kehilangan, mengekang, dan kisah asmara. Kelebihan dari novel tersebut bisa diambil pesan pesannya yang kuat tentang persahabatan, keberanian, dan perjuangan hidup. kekurangannya menurut saya untuk baca novel ini butuh dibaca berulang kali supaya bisa mengerti alur ceritanya karena ada kata yang kurang dimengerti dan belum pernah dilihat. Kisah ini membuat saya menangis karena cerita ini mengandung bawang T-T.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun