Membaca adalah cara untuk meningkatkan literasi seseorang. Kurangnya budaya membaca dan supply buku yang ada membuat banyak orang masih kekurangan literasi dan kebiasaan membaca. Cara yang bisa dilakukan supaya banyak orang, khususnya anak-anak adalah dengan membuat banyak perpustakaan.
3. Menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca
Bisa kita katakan saat ini bahwa kesadaran siswa semakin menurun terhadap betapa pentingnya membaca. Bisa kita lihat dari cara mereka dalam menjawab soal ujian yang disediakan dalam bentuk essay yang berisi kalimat-kalimat panjang.
Dengan semakin sering membaca dan paham pentingnya membaca, maka pemikiran kritis siswa akan terbentuk dan dapat memberi solusi dengan baik.
4. Membuat komunitas membaca
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, meningkatkan literasi dan kemampuan membaca harus ditanamakan sejak masih di bangku sekolah. Yang bisa dilakukan oleh guru adalah dengan membuat komunitas membaca yang berisi para siswa.
Siswa bisa berkumpul dan berdiskusi dalam komunitas membacanya untuk mmebicarakan berbagai macam jenis buku yang telah masing-masing mereka baca. Komunitas membaca ini sangat bermanfaat bagi siswa. Nantinya, mereka akan sering mencari dan menemukan referensi buku bacaan bagus sesuai dengan yang mereka sukai. Mereka juga akan saling berbagi dengan teman-teman di komunitas membacanya.
5. Membimbing melalui permainan literasi
Meningkatkan literasi bukan hanya dari membaca saja, tapi juga bisa dengan melakukan permainan literasi. Di sekolah, guru bisa mengajak dan membimbing siswa Anda untuk memainkan permainan literasi. Contohnya adalah dengan menyusun balok alfabet, mewarnai, menghitung, permainan membaca, atau berekspresimen dengan sains sederhana.
6. Melakukan diskusi hasil resensi buku
Dengan melakukan diskusi dan mempresentasikan manfaat bacaan mereka, maka akan meningkatkan pemikiran kritis pada siswa dan membuat pikirannya semakin bekerja. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat meningkatkan karakter siswa.
7. Membuat karya tulis