Dalam upaya menentukan strategi pembangunan daerah diperlukan beberapa aspek yang perlu ditinjau seperti:
- Strategi upaya minimum kritis, kajian mengenai hambatan dan rangsangan dalam upaya meningkatkan pendapatan perkapita suatu daerah agar pembangunan yang berkesinambungan dapat terjadi. Sehingga diperlukan adanya analisis mengenai batas minimum kritis suatu daerah agar dapat mengatur keseimbangan pembangunan.
- Strategi pembangunan yang seimbang, merupakan pembangunan segala jenis industri secara bersamaan dan saling menciptakan pasar bagi industri lain. Startegi ini digunakan sebagai analisis dalam keseimbangan sektor-sektor dalam pembangunan.
- Strategi pembangunan yang tidak seimbang, adalah pola pembangunan untuk mempercepat proses pembangunan dengan melihat aspek historis, efisiensi penggunaan sumber daya, dan hambatan atau gangguan dalam pembangunan. Penggunaan strategi ini apabila diamati dalam dua periode waktu akan menunjukkan berbagai sektor-sektor pembangunan ekonomi terlihat mengalami perkembangan dan laju yang berbeda. Hal ini berarti pembangunan telah berjalan dengan baik tidak seimbang.
- Strategi pembangunan ekonomi daerah, merupakan strategi yang meliputi pengembangan dan pengadaan lapangan pekerjaan dan stabilitas ekonomi daerah. Pembangunan dapat dikatakan berhasil apabila dapat memenuhi kebutuhan di dunia usaha seperti lahan, infrastruktur, dan sumber keungan. Adapun pengelompokan strategi ini yaitu strategi pembangunan fisik, strategi pengembangan dunia usaha, strategi pengembangan sumber daya, dan strategi pengembangan masyarakat.
Pengkajian dan analisis mengenai strategi-strategi tersebut perlu dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan perekonomian daerah. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!