Mohon tunggu...
Cindy TiaNabila
Cindy TiaNabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hobi menari dan saya suka movie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Implementasi Teknologi Virtual Reality pada Persidangan Pengadilan

20 Juli 2023   17:00 Diperbarui: 20 Juli 2023   17:08 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6.Perkembangan Masa Depan Teknologi VR dalam Persidangan

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi Virtual Reality diperkirakan akan terus berkembang dan menjadi lebih canggih. Ini akan membuka pintu untuk penerapan lebih luas dalam persidangan pengadilan dan sistem peradilan secara keseluruhan. Mungkin saja teknologi VR akan digunakan untuk mengadakan persidangan jarak jauh, di mana pihak yang terlibat dapat berpartisipasi tanpa harus berada di ruang sidang fisik.

Selain itu, kemungkinan integrasi teknologi VR dengan sistem kecerdasan buatan (AI) juga dapat membantu dalam analisis bukti dan pemrosesan data yang lebih efisien. Penggunaan VR dan AI bersama-sama dapat membawa dampak positif dalam mempercepat proses peradilan dan meningkatkan akurasi putusan.

7.Pengaruh Teknologi VR pada Keadilan dan Etika Hukum

Penerapan teknologi Virtual Reality dalam persidangan pengadilan dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai keadilan yang lebih baik. Dengan memberikan alat yang lebih kuat untuk memahami adegan kejahatan dan mengidentifikasi pelaku, hakim dan juri dapat membuat putusan yang lebih berdasarkan bukti dan informasi yang akurat.

Namun, penggunaan teknologi VR juga harus diperhatikan dari segi etika hukum. Diperlukan aturan dan panduan yang jelas tentang penggunaan teknologi ini untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan atau manipulasi dalam persidangan. Penggunaan teknologi VR harus selalu diarahkan untuk meningkatkan integritas dan keadilan sistem peradilan, bukan untuk menggantikan peran manusia atau mengesampingkan hak-hak individu yang terlibat dalam persidangan.

Kesimpulannya, implementasi teknologi Virtual Reality dalam persidangan pengadilan menawarkan banyak potensi untuk meningkatkan proses peradilan dan mencapai keadilan yang lebih baik. 

Penggunaan teknologi ini dapat membantu memvisualisasikan adegan kejahatan dengan lebih jelas dan mendalam, mengurangi kesalahan identifikasi, serta menyediakan alat yang berguna untuk pendidikan hukum dan rekayasa hukum. Namun, tantangan dan isu etika harus diperhatikan dengan cermat untuk memastikan penerapan teknologi VR yang tepat dan bertanggung jawab dalam sistem peradilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun