Hal ini memiliki maksud bahwa post-truth ini masyarakat lebih percaya dan menganggap benar seruan, ajakan, hasutan dan propaganda dari pihak-pihak tertentu yang didasari pada emosi dan kesamaan perasaan tidak peduli hal tersebut benar atau tidak.
Dengan menurunnya profesionalisme jurnalis, maka kepercayaan masyarakat kepada media massa akan mengalami penurunan. Dengan demikian, sangat diperlukan profesionalisme jurnalis untuk melawan berita bohong di era post-truth.
Para jurnalis harus membimbing masyarakat supaya tidak mengikuti arus bahaya dari era post-truth ini.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H