Smooky snack, jajanan warna-warni berasa manis dengan asap  mengepul menjadi camilan unik yang disukai masyarakat, terutama anak-anak. Jajanan ini sering disebut cikibul atau ciki ngebul dengan asap yang terbuat dari salah satu gas kimia popular bernama nitrogen. Keunikan camilan ini mampu menghipnotis masyarakat untuk mencobanya.Â
Namun, zat yang terkandung di dalamnya dapat meracuni 7 orang siswa SD di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada November 2022 dan 4 anak di Bekasi pada Desember 2022. Gejala yang dialami kesebelas anak tersebut berupa mual hingga muntah. Lalu bagaimana karakteristik nitrogen hingga meracuni anak-anak ?
Kelimpahan atau keberadaan Nitrogen menyebar sebesar 78,08 % di bumi dan beberapa jaringan kehidupan. Penyebaran nitrogen di atmosfer hanya berupa molekul diatomiknya yaitu gas N2, di lapisan kerak bumi sebagai NaNO3 dan garam – garam serta oksidanya yang banyak larut didaerah perairan. Unsur nitrogen tersebut cenderung malas  pada temperatur kamar sehingga dapat mempengaruhi keberadaannya pada atmosfer, lapisan kerak bumi maupun perairan. Kelimpahan gas N2 pada atmosfer cukup stabil sedangkan pada perairan berupa persenyawaan ion – ion yang larut dengan penyebaran paling sedikit terdapat pada kerak bumi.
Disebut sebagai zat inert atau pemalas mengakibatkan nitrogen sulit melakukan reaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen ini juga sering ditemukan berupa zat yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Selain itu, Nitrogen merupakan zat non logam berupa gas dengan elektronegatifitas 3,0. Ikatan rangkap tiga dalam molekul-molekul diatomiknya sangat kuat hingga sulit untuk diputuskan. Dalam kondisi gasnya, nitrogen mampu mengembun pada suhu 77K (-196oC) dan membeku pada suhu 63K (-210oC).Â
Dari sifat fisik titik bekunya, Â Nitrogen tersebut banyak digunakan untuk membekukan es krim maupun makanan karena proses pembekuannya terjadi lebih cepat dan hasilnya lebih lembut serta dapat mengeluarkan asap. Jadi tampak semakin menarik yaa. Hal inilah yang menjadikan nitrogen dimanfaatkan sebagai bahan makanan unik untuk menarik para pembeli dan bahan pengawet non-kimia. Karena unsur ini mampu menggantikan oksigen yang menjadi penyebab utama pembusukan. Â Dalam karakteristiknya, nitrogen disebut sebagai zat lemas atau pemalas lalu bagaimana nitrogen mampu bereaksi dengan makanan serta tubuh kita ?
Ide menggunakan nitrogen dalam pembuatan cikibul berawal dari populernya konsep molecular gastronomy atau teknik pembuatan makanan dengan menggabungkan ilmu fisika dan kimia. Marcellino Rudyanto menanggapi bahwa nitrogen merupakan senyawa inert yang tidak dapat bereaksi dengan senyawa lain sehingga zat atau senyawa dalam tubuh kita tidak mampu bereaksi dengan nitrogen dalam cikibul. Hal inilah yang mengakibatkan mual, muntah dan perut begah.Â
"Senyawa ini tidak memiliki sifat beracun tapi bukan berarti tidak memiliki bahaya. Pada dasarnya senyawa ini hanya digunakan sebagai keindahan dalam suatu hidangan karena kegunaan yang sebenarnya adalah  untuk mengawetkan sampel biologis atau mendinginkan instrumen menggunakan magnet superkonduktor," kata Marcellino Rudyanto, Alumnus Tohoku University, Jepang pada hari Senin (9/1/2023).
Bahan Nitrogen yang digunakan dalam cikibul ini adalah nitrogen cair dengan titik beku yg sangat rendah dan dingin Lho. Jadi harus hati-hati dalam mengonsumsinya karena nitrogen cair dapat menyebabkan radang dingin dan luka bakar, terutama pada beberapa jaringan lunak, seperti kulit. Selain itu, menghirup terlalu banyak uap yang dihasilkan oleh jajanan ini juga dapat memicu kesulitan bernapas yang cukup parah, dikarenakan dalam 1 liter nitrogen cair akan menghasilkan kurang lebih 700 liter gas.Â
Dampak yang ditimbulkan akan semakin berbahaya jika jajanan ini dikonsumsi oleh penderita asma. Fakta sebenarnya juga mengungkap bahwa penambahan nitrogen cair pada cikibul tidak memenuhi standar pengolahan produk makanan.Â
Hal tersebut dipaparkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang. "Pada prinsipnya tentu harus sesuai standar. Bahayanya kalau kena kulit bisa melepuh, kemudian kalau dikonsumsi, tertelan bisa melukai lambung, apalagi kalau asma," ujar Rita Endang di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Wahhh makin bahaya ya. Bagaimanakah solusi yang tepat untuk mengatasinya ?
Sebenarnya, jika makhluk hidup tidak mendapatkan pasokan nitrogen yang cukup, mereka tidak dapat memproduksi asam amino. Padahal, kombinasi dari basa nukleotida yang menyusun DNA akan mengkodekan asam amino. Nah, asam amino inilah yang nantinya akan membentuk protein dan protein itulah yang menentukan bentuk tubuh dari makhluk hidup. Kalau makhluk hidup kekurangan nitrogen, asam amino juga akan berkurang, sehingga bisa memengaruhi pembuatan protein khusus yang dibutuhkan sel untuk tumbuh.Â
Manusia memang tidak bisa memanfaatkan nitrogen secara langsung dari aktivitas respirasi melainkan harus menyerapnya dengan cara memakan tanaman atau hewan yang mengandung nitrogen. Dengan cara inilah mengonsumsi nitrogen yang tidak meMbahayakan tubuh. Dalam tanaman, Nitrogen didapatkan melalui proses fiksasi, yaitu mengubah nitrogen ke bentuk lain agar dapat dimanfaatkan dan diserap oleh tumbuhan. Cara inilah yang dapat membantu tubuh dalam proses sintesis protein dan asam amino. Karena keduanya memiliki peranan vital dalam kehidupan organisme, seperti pertumbuhan, hormon, fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh.
Namun jika kita ingin mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung nitrogen cair, sebaiknya menunggu hingga semua cairan menguap. Jangan sampai tertelan karena sangat berbahaya bagi lambung dan usus kita. Begitupun dengan penjual cikibul harus mengikuti pelatihan untuk mengantisipasi efek samping dan dampak yang ditimbulkan serta harus memiliki kompetensi dalam menangani karakteristik nitrogen cair tersebut.
     Â
DAFTAR PUSTAKA
Apipah. (01 November 2022).Sifat Fisis dan Kimia Unsur Nitrogen. Diakses pada Maret 2023 melalui https://usaha321.net/kimia/sifat-fisis-dan-kimia-unsur-nitrogen.html.
Nazirah, MT.(19 Januari 2023). Nitrogen Cair dalam Makanan. Diakses pada Maret 2023 melalui https://www.brainacademy.id/blog/nitrogen-cair-dalam-makanan.
Rokom. (11 Januari 2023). Hati-hati Nitrogen pada Ciki Ngebul, ini Bahayanya. Diakses Maret 2023 melalui https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230111/2642174/hati-hati nitrogren-cair-pada-ciki-ngebul-ini-bahayanya/
Sasmitamihardja, D., dan A.Siregar. 1996. Fisiologi Tumbuhan. p: 200- 225. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud. Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H