Mohon tunggu...
Cindy Cinta Sari
Cindy Cinta Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

Mahaiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayo lindungi Diri dari Paparan Covid-19 dan Omicron

8 April 2022   07:21 Diperbarui: 8 April 2022   16:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita sudah sangat paham bahwa sekarang ini kita berada di masa pandemi covid-19 dan bahkan sekarang ini sudah ada varian omicron, yang terdeteksi pada bulan Noveber 2021 yang lalu. Virus bervarian Omicron ini telah di temukan lebih dari 100 Negara di dunia. Sementara di negera kita indonesia sendiri, Jumlah kasus Omicron kurang lebih sebanyak 254 kasu pada 5 januari 20222. 

Omicron merupakan Virus Covid-19 Yang sudah mengalami 50 Mutasi, dan 32 di antaranya terjadi Pada protein spike. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari varian delta dengan 9 sampai 13 Mutasinya meski demikian maka tetap hindari kepanikan, dan tetap waspada terhadap varian omicron tersebut.

Banyak aktivitas kita terhambat karena adanya virus covid dan omicron ini, sangat banyak orang orang yang berkeluhan, karena virus tersebut Menyebabkan kita tidak bisa beraktivitas dengan lancar mencari cuan dan lain lain, Bahkan ada juga Lockdown di Daerah daerah tertentu.

Hal ini sangat meresahkan dan membuat kita gelisa bahkan ada orang yang Sampai stres karena memikirkan dirinya yang sudah terpapar covid takut tidak bisa sembuh lagi, Dan bahkan Karena Virus ini sudah banyak orang yang meninggal dunia.

Sebelumnya Covid ini adalah wabah yang berasal dari china atau wuhan. Kasus Positif covid 19 Di Indonesia Pertama kali Di Deteksi atau di temukan pada tanggal 02 Maret 2020. Di tanah air sendiri pandemi ini sudah menyebar luas ke Seluruh Provinsi Antara lain provinsi yang paling terpapar virus ini Adalah, DKI JAKARTA, JAWA TENGAH dan JAWA BARAT.

Untuk penganan Covid19 Pemerintah indonesia mengupayakan dengan membentuk tim satuan tugas penanggulangan Covid19 yang di pimpin langsung oleh Presiden republik indonosia Bapak Joko Widodo. 

Dengan Berbagai pertimbangan Presiden Jokowi Menetapkan peraturan tentang Pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 sampai Level ke 4  Untuk meminimalisir virus covid19. 

Pada awal maret 2020 Negara indonesia melaporkan 2 kasus Codi19, Yang di awalai dengan adanya Kasus dari luar negeri

Virus ini dapat tertular dari orang ke orang melalui Udarah, Bercikan air liur, Dan bahkan bisa tertular melalui kontak langsung Contoh dekatnya seperti bersalaman.

Nah sekarang mari kita simak baik baik bagaimana cara untuk melindungi diri atau menghindar dari paparan covid-19 varian omicron. 

Pertama tama kita harus memperhatikan kesehatan diri kita, keluarga Atau orang orang terdekat kita, mari Mengajak mereka Untuk tidak berkerumunan, dan tetap mematuhi protokol kesehatan Contohnya seperti

*memakai masker:  Jika pergi kemana mana selalu menggunakan masker dengan baik dan benar tidak menaruk masker ke dagu

*Menjaga Jarak:  Usahakan Minimal 1 meter berjarak dengan orang lain Agar virus tidak dapat tertular

*Mencuci tangan Secara rutin: Rajin rajin lah untuk mencuci tangan setiap sebelum dan sesuah beraktivitas

*Jangan Lupa membawa Handsani Tizer

* Meningkatkan kewaspadaan dan Kurangi mobilitas

*Melakukan vaksinasi: Menjalani vaksinasi dengan Dosis tertentu dan pertahap seperti vaksin pertama, Kedua, Dan bahkan sekarang sudah sampai vaksin ke tiga. Vaksin Terbukti efektif untuk mencegah sakit parah, Rawat inap, dan kematian akibat Farin terdahulu dan diharapkan memiliki efek yang sama terhadap Omicron

Tetapi jika kita berbicara tentang vaksinasi, sekarang banyak kita dengar bahwa ada orang orang yang tidak ingin di vaksinasi dengan alasan tersendiri, seperti takut kalau di vaksinsi karena akan mati, sakit dan lain lain. Alasan seperti ini banyak kita temukan di antara orang orang yang belum mengerti atau orang yang sangat banyak mendengarkan Berita berita Hoax yang sudah di lebih lebihkan. Dengan adanya kita Yang sudah mengerti dan sudah melakukan vaksinasi mari kita sama sama mengajak Orang orang terdekat kita untuk segera melakukan vaksiniasi. Jika masih menolak maka lakukan lah hal hal seperti berikut

* Melakukan pendakat terhadap orang yang takut vaksinasi

*Berbicara baik baik dan dengarkan keluhannya

*Beritahu kepada mereka bahwa vaksinasi tidak berbahaya

*Beritahu juga bahwa kamu sudah melakukan vaksinasi tetapi tidak bermasalah

*Tunjukkan sertifikat vaksinasi mu agar mereka yakin bahwa kamu sudah melakukan vaksinasi

Tidak hanya vaksinasi, tetapi juga masalah berkerumunan di temapat tempat yang ramai, Hal hal yang seperti ini sangat lah Mudah untuk Mendatangkan virus virus kepada diri kita. Maka dari itu mari kita hindari tempat yang ramai, Hal tersebut juga salah satu mencegah paparan covid Varian Omicron.

Selanjutnya adalah Orang yang terkena Virus Omicron Menunjukkan tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara gejala omicrrin dan strain lainnya, Berikut contoh contoh gejalah umum Virus Covid19 varian omicron

*Sakit kepala atau pusing

*Kepala terasa di tusuk atau berdenyut denyut

*Nyerih yang Berlebihan 

*Batuk Parah

*Tenggorokan sangat sakit

*Demam Tinggi atau panas badan

Jika gejala gejala tersebut yang kamu rasakan maka  Jangan pernah kamu merahasiakannya sendiri dan jangan pernah kamu menyepelekan masalah dan gejalah tersebu, Maka Sebaiknya kamu Berisolasi mandiri Usahakan mengkonsumsi obat yang di sarankan oleh dokter agar bisa sembuh tanpa harus kerumah sakit, Namun jika gejala tersebut berlangsung lama maka Langsung saja ke rumah sakit untuk Berkonsultasi dengan dokter atau pihak rumah sakit. 

Tingkat keparahan 

Berdas pebelitian yang di publikasikan Oleh UK Health security agency, Penderita kau fit 19 varian memberikan memiliki risiko road inap di rumah sakit sekitar sepertiga dan dari varian Delta dan temuan ini didapatkan setelah menganalisis 528.176 kasus omicron dan 573.012 Kasus Delta. Sejumlah data awal lainnya juga mendung menunjukkan bahwa tingkat ke Parahan Omicron lebih rendah daripada Delta atau kau fit nine teen yang sebelumnya dikenal banyak masyarakat. Meski begitu untuk kita semua jangan sampai menyepelekan protocol kesehatan.

Cara mendeteksi virus Omicron: meskipun Koronavirus telah bermutasi puluhan kali hingga menjadi virus yang ber varian Omicron tes RT sampai PCR dan antigen masih dapat mendeteksi kaya kita memiliki virus varian ini namun, rata rata tes yang terdapat di sekitar kita tidak mampu membedakan varian apa Yang kita miliki. Untuk mengetahuinya, diperlukan pengurutan Genom yang hanya Tersedia di laboratorium tertentu.

Selanjutanya  Adalah Apakah orang yang sudah terkena covid dan omicron setelah sembuh Bisa Terpapar lagi? Jawabananya adalah  Kemungkina bisa saja ia tertular kembali selama kita belum mengetahui berapa lama antibodi dapat bertahan dalam tubuh kita untuk melawan virus Covid19 dan omicron.

Nah,, Sekarang kita sudah paham dan sudah mengetahui cara cara melindungi diri dari paparan atau virus Omicron dan Covid19 Mari sama sama kita Hayati dan Pelajari baik baik langkah langkah Dari hal tersebut. Karena  Hal tersebut adalah cara cara agar kita terjauhi dari virus Yang Dapat mematian yaitu Covid19 dan Omicron.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun