Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Banting Setir Profesi

Kamu pernah gak kepikiran buat melakukan switch career atau banting setir? Misalnya, kamu biasa bekerja di bidang IT kemudian tiba-tiba ingin terjun ke dunia pendidikan atau kamu biasa bekerja sebagai karyawan kemudian ingin beralih menjadi pengusaha.

Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin berganti profesi, baik itu karena ingin memperoleh income yang lebih besar, merasa tidak nyaman dengan profesi sebelumnya atau alasan-alasan lainnya.

Beralih profesi tentu sah-sah saja dilakukan, karena setiap orang pasti memiliki pandangan tersendiri dalam mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Namun, sebelum banting setir, sebaiknya Kamu sudah mempertimbangkan 5 hal berikut ini.

1. "Mengapa" Banting Setir?

Sebelum melakukan switch career, pastikan Kamu sudah menjawab pertanyaan "mengapa"? Apa yang menjadi alasan Kamu berganti profesi harus jelas dan matang.

Apakah Kamu merasa bosan dengan pekerjaan sebelumnya?

Apakah Kamu butuh tantangan baru?

Apakah Kamu ingin memperoleh penghasilan lebih?

Dengan mengetahui "mengapa" Kamu harus banting setir? maka langkah Kamu akan semakin jelas arahnya. Agar nantinya tidak terjadi penyesalan.

2. Sudahkah Memiliki Skill di Bidang Tersebut?

Skill merupakan bekal penting yang harus Kamu miliki jika ingin berhasil menjalani suatu pekerjaan. Misalnya saja, Kamu ingin terjun ke dalam dunia usaha kuliner. Maka, Kamu harus memiliki salah satu skill, seperti apakah itu keahlian dalam memasak, berdagang, manajemen keuangan atau lainnya.

Atau Kamu ingin terjun ke dalam dunia kepenulisan. Maka, pastikan kamu sudah memiliki kemampuan di bidang tersebut. Minimal suka membaca.

Pastikan Kamu tidak banting setir hanya karena tergiur dengan pendapatan yang lebih besar, sehingga melupakan bahwa hasil didapatkan dari kemampuan yang dimiliki.

3. Siap dengan Resiko dan Tantangan

Siap menjalani sesuatu hal yang baru, tentu harus siap pula dengan resiko dan tantangan yang hadir. Misalnya, seorang karyawan yang banting setir menjadi pengusaha, maka harus siap dengan jatuh bangun mengelola usaha tersebut.

Awalnya Kamu terbiasa menerima gaji, setelah membangun usaha sendiri Kamu harus siap menghadapi untung rugi. Apalagi diawal merintis, pahit-pahitnya masih sangat terasa.

Sebaliknya, jika Kamu terbiasa berdagang kemudian switch career menjadi karyawan, maka Kamu harus siap menghadapi tekanan-tekanan dalam dunia kerja. Dunia kerja tidak seindah yang dibayangkan. Terkadang kita harus menghadapi pimpinan yang semaunya, menghadapi ulah rekan kerja yang tidak menyenangkan hingga tantangan-tantangan lainnya.

Jadi, perlu Kamu ketahui bahwa setiap profesi memiliki resiko dan tantangannya masing-masing. Namun, jika profesi tersebut merupakan passion kita, tentu segala tantangan bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, bukan?

4. Kesiapan Mental

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa di dalam setiap profesi pasti memiliki resiko dan tantangan yang berbeda-beda. Makanya, sebelum memutuskan banting setir, kenali terlebih dahulu tantangan apa saja yang akan Kamu hadapi nantinya.

Dengan begitu Kamu bisa menyiapkan mental untuk menghadapinya. Jika mental Kamu tidak siap, ujung-ujungnya Kamu cepat menyerah atau bahkan menjadi stress.

Maka, pastikan Kamu sudah yakin dengan pilihan profesi yang akan dijalani. Sehingga Kamu tidak akan menyerah mencapai apa yang Kamu impikan.

5. Mampu Untuk Disiplin

Kunci keberhasilan adalah kedisiplinan. Sekalipun Kamu belum begitu ahli dalam profesi baru yang Kamu pilih, asalkan disiplin dan terus belajar tentu Kamu akan berhasil dalam bidang tersebut.

Sebelum banting setir, pastikan Kamu sudah berkomitmen akan disiplin menjalani karir baru Kamu, ya.

Itulah 5 hal yang harus Kamu pertimbangkan sebelum melakukan switch career. Masa depan itu kita sendiri yang menentukannya. Maka, harus yakin menjalani apa yang sudah menjadi pilihan.

Semoga bermanfaat.😊