Mohon tunggu...
Cindya Wida Fadhilah
Cindya Wida Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Man robbuka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Es Krim Senku!" Pangan Sehat Alami yang Dicetuskan oleh Mahasiswa KKN Tematik Undip Rembang

5 September 2022   09:36 Diperbarui: 5 September 2022   09:42 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi mengenai Manfaat dan Cara Pengolahan Pangan Sehat “Es Krim Senku”. Sumber : Dokumentasi Tim KKN Tematik Undip  Rembang 2022

Perbincangan santai ini kami teruskan dengan menanyakan pola makan anak-anak, dan biasanya makan apa saja, terutama buah yang di konsumsi. 

Kami mendapatkan informasi bahwa anak-anak di Desa Pasar Banggi yang telah mendapatkan imunisasi KEJAR dan BIAN, ada yang masih di berikan ASI sepenuhnya, ada yang suda bisa makan dan minuman selain ASI. 

Untuk anak-anak yang suda tidak bergantung dengan ASI, biasanya mereka lebih menyukai produk pangan seperti ayam goreng, sosis, telur, tempe, ikan, nasi goreng dan sayuran-sayuran yang mereka masih memilih-milih sayur untuk di konsumsi karena ada yang tidak terlalu suka dengan sayur. 

Untuk buah-buahan, mereka masih belum terlalu mengonsumsi buah walaupun ada beberapa ibu yang memberi makan buah seperti apel, pisang, dan jambu. Hal ini berkaitan dengan nantinya dampak KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada anak yang harus di tangani secara benar dan tepat untuk meminimalisir dampak KIPI tersebut.

Salah satu buah yang mampu memberikan dampak pengurangan KIPI pada anak adalah buah alpukat. Alpukat memiliki banyak kandungan serat, kolin, antioksidan, vitamin B,E,C, dan K, kalsium, folat, zat besi, zinc, protein, karbohidrat, dan magnesium serta lemak tak jenuh. Beberapa kandungan seperti lemak tak jenuh tidak ada pada buah lain seperti pada apel. 

Alpukat juga memberikan berbagai manfaat yang baik untuk anak-anak yaitu mampu membantu dalam melancarkan saluran pencernaan, mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan motorik syaraf otak pada anak, membantu dalam mencegah anemia dan menjaga kesehatan mata, membantu pertambahan bobot badan anak, dan membantu kerja antibodi di dalam tubuh anak.

Namun, anak-anak di Desa Pasar Banggi rata-rata tidak menyukai buah alpukat karena rasanya yang tidak enak saat di makan langsung, tidak seperti buah lain yang tanpa di olah langsung bisa di konsumsi. Sehingga, perlu adanya perlakuan pada buah alpukat agar dapat di konsumsi oleh anak. Pengolahan pangan sangat di sarankan karena memiliki manfaat meningkatkan nutrisi pada pangan yang telah di olah atau pangan olahan siap saji.

Stiker “ES KRIM SENKU” sebagai Ajakan Makan Buah Alpukat. Sumber : Dokumentasi Tim KKN Tematik Undip Rembang 2022
Stiker “ES KRIM SENKU” sebagai Ajakan Makan Buah Alpukat. Sumber : Dokumentasi Tim KKN Tematik Undip Rembang 2022

“Es Krim Senku“, merupakan produk pangan yang di cetuskan oleh Mahasiswa KKN Tematik Undip 2022 – Cindya Wida Fadhilah, yang mana orang tua dapat membuat es krim berbahan buah alpukat tersebut untuk anaknya.

 Sebagai salah satu buah yang dapat mencegah stunting dan dampak KIPI, buah tersebut dapat di olah menjadi pangan yang enak, lezat, dan alami seperti produk es krim, karena olahan pangannya tidak mengandung bahan kimia dan bahan yang di gunakan semuanya alami.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun