Mohon tunggu...
Hobby Pilihan

Bentuk Cinta Ibu pada Bekal Sang Buah Hati

4 September 2018   11:10 Diperbarui: 4 September 2018   15:18 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah beberapa hari ini Si Sulung selalu menyisakan bekal sekolahnya, hati emak ini kan jadi galau. Sayang banget makanan cuma dicuil-cuil. Tapi ketika ditanya kenapa? Jawabannya bikin menyayat hati.

"Nda, tadi temen aku ada yang bawa roti bentuk beruang, terus waktiu itu bawa sosis bentuk gurita, lucu, deh, Nda".

Rasanya berdosa banget tadi sudah menuduh si Kakak yang enggak ngabisin makanannya, padahal alasannya dia cuma kepingin dibawain bekal seperti bento.

Duh, masalahnya saya ini bukan ibu-ibu yang kreatif dalam hal beginian. Tapi demi anak, saya coba mulai browsing dan youtube. Namun setelah lihat, kok, susah banget, ya? Dan saya jadi malas, hehehe..

Ibarat pepatah mengatakan habis gelap terbitlah terang, ditengah kemalasan saya tiba-tiba saya mendapat kabar menjadi salah satu dari 30 ladiesiana yang terpilih mengikuti Beginner Bento Class Character pada Sabtu 1 September 2018 bersama Bank Danamon, Lock n Lock Indonesia dan Kompasiana. Enggak ketinggalan si Cantik Mbak Alfani sebagai pembicara sekaligus guru bentonya. Ih, hati langsung semangat!

Danamon Lebih Blibli

Pasti kebayangkan ramai dan serunya acara ini, ya, pasti! Karena setiap bunda yang datang wajib membawa partner yang berusia antara 6-10 tahun untuk membuat bento bersama dan acaranya termasuk ontime, lho! Jam 9 pagi sudah pada kumpul di Lt. 2 Cocowork D'Lab Gondangdia-Menteng.

Meja dan kursi diatur sedemikian rupa supaya mempermudah bunda dan anaknya bekerja sama dalam membuat bento. Mata saya langsung tertuju ke plat atau telenan berbentuk panda. Ah, lucu banget! Ini sih, bundanya yang jadi gemes, hahaha..

Acara dimulai oleh Mbak Alfani yang bercerita kali pertama ia mendalami dunia bento. Lalu kami, para peserta diajak untuk memulai membuat bento dengan bahan-bahan yang sudah disediakan di meja masing-masing. Saya sebagai pemula sempat bingung apa yang harus dibuat duluan.

Ibu-ibu yang lain sudah mulai sibuk. Seperti Bunda Mei yang sangat kompak sekali dengan putrinya sampai bikin saya minder. Tapi mata dan telinga saya tetap fokus dengan instruksi mbak  Alfani. Mbak Alfani memberikan tips dalam membuat bento karakter Mickey dan Minie mouse.

Mbak Alfani sedang berkisah tentang awal kali nge-bento//dokpri
Mbak Alfani sedang berkisah tentang awal kali nge-bento//dokpri
  • Persiapkan nori atau rumput laut sesuai kebutuhan
  • Buat kepalan nasi menggunakan sarung tangan plastik agar enggak lengket
  • Jika akan membentuk keju, gunakan keju lembaran. Lalu biarkan keju pada suhu ruangan. Karena kalau kejunya dingin gampang patah.
  • Untuk para bunda yang bekerja, bisa mempersiapkan norinya dibentuk-bentuk seperti mata dan hidung atau template muka dengan keju sejak malam hari.
  • Gunakan bantuan pinset untuk membantu memasang mata, hidung atau mulut yang dibuat dari nori

Saya mencoba mengepalkan nasi untuk membuat kepala Mickey dan Minie, sedangkan anak saya bertugas mengepal nasi untuk membuat telinganya.

Tapi dasar anak laki-laki enggak bisa serius, nasinya dikepal bukannya menjadi bentuk bulat malah jadi lonjong hahaha.. jadinya kayak kuping kelinci.

Lalu saat dia saya kasih tugas untuk mencetak keju dengan sedotan untuk motif pita Minie, malah dia makan kejunya, hadeh, anak saya lapar tampaknya hahaha..

Oh, iya, satu lagi tips dari Mbak Alfani jika memang ingin mempersingkat waktu dalam nge-bento bisa juga membeli puncher atau alat bantu untuk mencetak mata, hidung, mulut dengan menggunakan nori yang bisa dibeli di online shop.

Lunch Box dari Lock n Lock/dokpri
Lunch Box dari Lock n Lock/dokpri
Bicara mengenai peralatan untuk membuat bento memang banyak ragamnya. Kita perlu lunch box sebagai medianya.

Pilihlah lunch box yang kedap udara, dan tutupnya rapat seperti lunch box dari Lock n Lock. Karena lunch box dari lock n lock kedap udara, dan dapat mempertahankan kesegaran bahan makanan yang dipakai untuk bento serta tutupnya yang rapat membuat bentuk bento enggak berubah dan enggak mudah tumpah.

Yang paling penting sih, BPA Free. Lalu ada yang namanya puncher, mold untuk nasi, ada mold untuk telur, bendo food pick dan banyak lagi.

Dan jadilah bento hasil karya saya dan anak saya yang sedari tadi sibuk megangin muka si Mickey dan Minie yang berakibat pecahnya si keju. Walaupun hasilnya malah jadi kayak Mickey dan Minie lagi pakai masker pecah tapi senang melihat si sulung bangga di foto sambil nunjukin hasil karyanya. Begitupula anak-anak lainnya yang sama senangnya.

Bento buatan kami/dokpri
Bento buatan kami/dokpri
Dari keseluruhan acara saya benar-benar menikmati weekend bersama anak saya di Bento Class character, melihatnya takjub dengan bento buatannya menjadi harta karun buat saya. Mungkin beginilah raut muka anak saya kalau saya buatkan bekal seperti ini.

Ah, terima kasih Ladiesiana, kompasiana, Bank Danamon, dan Lock n Lock yang sudah membuat acara yang hangat dan dapat menyatukan bunda dengan buah hati. Jadi anak-anak bisa menghabiskan weekend-nya dengan sesuatu yang berkesan.

Tapi masalahnya, mesti beli perlengkapan bentonya, nih, biar gampang eksekusi di rumah. Tapi harus hati-hati, takut kalap karena bentuknya banyak yang lucu-lucu. Jangan sampai boros juga dong.

Eh, enggak perlu kuatir sih. #SaatnyaDapatLebih  Tinggal ikutan nabung di Bank Danamon, terus bisa dapat E-voucher senilai hingga 1 juta untuk belanja di blibli.com tanpa minimal pembelian.

Nah, bisa buat beli perlengkapan bento kan. Hari gini emang emak-emak dituntut lebih kreatif di dapur dan pintar mengatur keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun