- Pipet volume 25 ml 1 buah
- Multimeter 1 buah
- Kaki tiga, Kasa, dan Spiritus 1 buah
b) Bahan
- Gelatin cair sebanyak 180 ml
- Air sebanyak 400 ml
perlu diketahui bahwa gelatin adalah salah satu agen pengemulsi sehingga bisa digunakan sebagai surfaktan yang di uji di lab.
c) Prosedur
Mula-mula dimasukkan sebanyak 42 ml gelatin kedalam labu ukur 100 ml lalu diencerkan dengan air sampai tanda batas sambil di ayun, berikutnya, Diambil 25 ml sampel dari larutan tersebut untuk dipindahkan kedalam gelas kimia dan diukur nilai Daya hantar Listrik (tegangan permukaan) nya menggunakan multimeter secara bergantian pada suhu 32c, 34c, 36c, 38c, dan 40c. Dicatat dikolom hasil percobaan nilai Daya hantar listrik dari sampel gelatin pengenceran di masing-masing suhu tersebut. Langkah berikutnya di buat lagi pengenceran untuk masing-masing 44 ml; 46 ml; dan 48 ml gelatin dengan air di labu ukur 100 ml lalu setelah diayun untuk menghomogenkan, diambil 25 ml sampel masing-masing dan dipindahkan ke gelas kimia untuk di ukur Daya hantar listrik nya pada suhu 32c, 34c, 36c, 38c, dan 40c lalu dicatat ke kolom hasil, nilainya. Yakni sebagai berikut:
Kemudian  setelah  semua konsentrasi larutan surfaktan  diukur  Daya hantar listrik (tegangan  permukaan) nya, dibuatlah  kurva  antara  konsentrasi  surfaktan  sebagai  sumbu  x  dan  nilai  tegangan  permukaan sebagai  sumbu  y  untuk  kemudian  dilihat  pada  konsentrasi  berapa  surfaktan  tersebut  sudah tidak  bisa  menurunkan  tegangan  permukaan  dengan  cara membuat  perpotongan  garis  antara kurva  yang  turun  dengan  kurva  yang  lurus, dimana  perpotongan  garis  tersebutlah  yang merupakan titik KMK dari surfaktan. Berikut ini grafik hasil yang didapatkan untuk praktikum diatas:
a) Grafik Nilai Daya Hantar Listrik untuk berbagai Konsentrasi pengenceran gelatin dengan pelarut air di suhu 38c
b) Grafik Nilai Daya Hantar Listrik untuk berbagai Konsentrasi pengenceran gelatin dengan pelarut air di suhu 36c