Rayakan Hari Anak Nasional 2024, KKN MBKM PGSD UNRI Gelar Lomba Hiburan

Desa Serai Wangi, Inhu, 25 Juli 2024- dalam rangka, menyambut hari anak nasional, kkn mbkm pgsd unri menggelar lomba hiburan di Desa Serai Wangi, Kec. Peranap, Kab. Indragiri Hulu, Riau. Acara ini, dihadiri oleh puluhan anak-anak yang sangat antusias dalam mengikuti berbagai cabang perlombaan.

Cabang perlombaan dimulai dari: perlombaan makan kerupuk, balap karung, estafet tepung, sendok kelereng, dan joget balon. Melalui lomba ini, tentu terjalin ikatan dan keakraban yang dalam antara anak-anak di blok a dan blok b. Selanjutnya, rangkaian lomba yang diadakan meliputi berbagai kategori, dan para peserta yang berasal dari berbagai usia dan latar belakang menjadikan suasana lomba semakin berwarna dan penuh semangat. Dalam menyambut hari anak, ada berbagai cabang perlombaan :

1. Makan Kerupuk

anak desa serai wangi yang sedang makan kerupuk/dokpri

Makan kerupuk adalah perlombaan yang tak asing lagi bagi kalangan kita dan anak-anak, dan memiliki peminat yang banyak di kalangan anak-anak, dan apabila kerupuk tersebut habis dimakan oleh anak maka dialah pemenangnya

2. Balap Karung

suasana anak desa yang sedang balap karung/dokpri

balap karung adalah perlombaan yang memiliki aturan dimana peserta harus melompat menggunakan karung menuju garis finish, dan dalam perlombaan ini tidak boleh ada kecurangan.

3. Estafet Tepung

suasana saat perlombaan estafet tepung/dokpri

Esafet tepung adalah cabang perlombaan menggunakan tepung dan piring plastik, dimana terdiri dari beberapa tim. Setiap tim, terdiri dari 10 anak yang duduk berbaris ke belakang.dalam estafet tepung ini, anak harus mengoper tepung dari atas kepala hingga sampai ke belakang,

4. Sendok Kelereng

anak desa yang sedang bersiap-siap untuk lomba sendok kelereng/dokpri

Dalam lomba ini, menggunakan 2 bahan yaitu sendok dan kelereng, dimana anak wajib membawa sendok beserta kelereng menuju garis finish tanpa jatuh dan apabila kelereng jatuh, anak wajib mengulang dari garis awal menuju garis finish

5. Joget Balon

anak desa yang sedang mempertahankan posisi balon supaya tidak terjatuh/dokpri

Pada joget balon, lomba dilakukan dengan berpasangan, dan balon diletakkan didepan muka sambal berjoget. Dan apabila, balon jatuh, maka itu dikatakan gagal.

Demikian, perlombaan yang dilakukan dalam menyambut hari anak nasional. "Kami berharap lomba ini mampu menjalin keakraban dan silahturahmi antara anak-anak di Desa Serai Wangi," ucap Ketua KKN MBKM PGSD UNRI 2024.