Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari bumi yang memiliki nilai dan dapat di manfaatkan untuk kesejahteraan bersama. Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumberdaya alam yang sangat melimpah dan menjadi incaran negara-negara lain untuk berinvestasi di Indonesia. Â Dengan berbagai tawaran Kerjasama yang diberiaknan kepada Indonesia bisa menjadi peluang yang bagus untuk Indonesia bisa meningkatkan perekonomian negara. Dalam proseanya investor asing maupun dalam negri cenderung mengincar sumberdaya alam tambang dan perkebunan di Indonesia.Â
Yang terlama dan terbesar adalah PT. Freeport yang berinvestasi di provinsi Papua dan melakukan penambangan emas. Tidak kalah dengan petambangan, perusahaan perkebunan kelapa sawit milik asing yang memiliki lahan sangat luas juga banyak di Indonesia terutama di provinsi Kalimantan dan  Sumatra.Â
Jika dalam praktiknya memang memberikan manfaat ekonomi yang besar kepada negara tentu sangat baik. Pada beberapa kasus seperti penambangan yang dilakukan dekat dengan perkampungan warga, tidak memberikan dampak ekonomi yang nyata terhadap masyarakat sekitar. Justru masyarakat sering kali mengeluhkan dampak lingkungan dari kegiatan penambangan yang dilakukan. Dengan dampak yang seperti itu tentu nilai ekonomi dari pertambangan tidak sebanding dengan nilai kerusakan alam yang telah terjadi. Konsep ini sama seperti keputusan mantan presiden republic Indonesia terkait penolakan tawaran Singapura untuk menyewa kepualauan Riau.
Singapuran menawarkan kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan penyewaan kepulauan Riau selama 100 tahun dan digantikan dengan penukaran hutang Indonesia kepada negara Singapura yang dapat dicicil setiap tahunya. Sebetulnya tidak hanya Singapura yang berusaha untuk melakukan penyewaan kepulauan di Indonesia, tapi juga banyak negara-negara lain yang berusaha melobi pemerintah pada waktu itu.Â
Singapura menjadi pusat perhatian terbesar karena unsahannya untuk menyewa kepulauan yang berukuran luas dan dalam jangka watktu yang lama. Singapura merupakan salah satu negara dengan luasan yang kecil di benua Asia. Namun demikian Singapura merupakan salah satu negara yang memiliki perekonomian yang baik juga.Â
Singapura dengan sangat berani membuat penawaran kepada Indonesia karena melihat Indonesia yang memiliki hutang kepada negara dengan icon singa tersebut. Tentu Singapura mengetahui bagaimana kekuatan sumberdaya alam yang dimiliki oleh Indonesia sehingga membuat negara tersebut juga ingin memanfaatkannya.Â
Singapura memilih kepulauan Riau karena provinsi ini terletak sangat dengan negara Singapura. Riau akan menjadi sangat setrategis bagi Singapura karena memiliki kedekatan akses dan tranportasi. Kepulauan Riau merupakan salah satu bagian dari Indonesia. Kepualaun ini memiliki letak yang sangat strategis antara laut cina selatan serta selat malaka dengan selat karimata. Kepualaun riau terbentuk dari 2400an pulau besar dan kecil dengan jumlah kekayaan alam yang tidak perlu diragukan lagi.
Keputusan mantan presiden RI BJ Habibie untuk menolak tawaran Singapura dapat dinilai sangat bijak dan tepat. BJ Habibie dinilai dapat membaca tujuan dan keinginan Singapura mengajukan perjanjian tersebut. Selain itu BJ Habibie juga dapat menilai dampak positif dan dampak negative apabila perjanjian tersebut di terima. Dapat dipastikan tidak hanya pemerintah namun juga masyarakat tidak setuju dengan penawaran negara Singapura tersebut.Â
Kepulauan riau yang memiliki sumberdaya alam sangat melimpah akan memiliki nilai ekonomi yang lebih besar dibandingkan pelunasan hutang yang ditawarkan Singapura. Sumberdaya alam yang dikelola dengan maksimal akan memberikan peluang bagi Indonesia untuk lebih berkembang dan mengoptimalkan kreatifitas. Selain dapat memanfaatkan sumberdaya alam secara mandiri pemerintah Indonesia juga lebih mudah melakukan pengaturan atau regulasi pembagian sumberdaya alam terbarukan dan tidak terbarukan. Pemerintah bisa tetap menjaga Kawasan -kawasan lindung dan Kawasan konservasi agar tetap terjaga kelestarian alam dan keberlanjutan sumberdaya alam.Â
Alasan lain dari keputusan BJ Habibie adalah menjaga amanat presiden kedua repubik Indonesia untuk tetap menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menjaga yang dimaksud disini termasuk pada pengelolaan yang dilakukan secara pribadi dan tidak dilakukan oleh pihak lain walaupun hanya dalam kurun waktu tertentu. Â Selain itu jika Singapura berhasil menyewa kepulauan riau, akan terjadi pembangunan pesat serta masuknya aturan- aturan pemerintah Singapura akan masuk ke Indonesia. Tindakan -tindakan tersebut dapat menyudutkan pemerintah Indonesia sendiri selaku pemilik kepulauan Riau.
Terdapat Peraturan Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2016 mengenai Penataan Pertanahan di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Pada Bab IV, Pasal 9 ayat (2) menyatakan bahwa, pemberian hak atas tanah di pulau-pulau negara Indonesia harus menyesuaikan ketentuan- ketentuan seperti berikut ini:
a. Pemanfaatan atas kekayaan alam Indonesia dalam hal ini termasuk kepulauan, hanya ditetapkan maksimal sebesar 70 persen dari keseluruhan objek. Hal tersebut dapat disesuaikan Kembali namun sesuai dengan arahan tata ruang wilayah pemerintah provinsi hingga kota.
b. Setiap sumberdaya alam milik Indonesia yang di manfaatkan oleh pihak asing harus menyisakan minimal paling sedikit 30 % dari keseluruhan objek yang ada. Lahan yang disisakan tersebut akan secara langsung dikuasai oleh negara dan akan dimanfaatkan untuk Kawasan konservasi serta perlindungan. Dapat juga menjadi area public atau kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan pemerintah.
c. Secara sosial dan ekonomi harusnya tetap disediakan untuk keperluan perlindungan sumberdaya alam guna keperlanjutan dan pemenuhan generasi mendatang.
Jika dilihat melalui sector ekonomi, secara instan mungkin permasalahan hutang Indonesia terhadap Singapura dapat terlunasi tanpa memikirkan caranya. Namun jika dilihat dari sector lingkungan dan sosial, penawaran Singapura akan sangat merugikan bagi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H