Patung Bekantan yang terletak di Siring menarik perhatian pengunjung sehingga banyak yang berfoto, selfie dan ada juga berpose menirukan gaya bekantan yang menurut pengunjung sangat bagus. Hewan bernama latin Nasalis Larvatus ini dibuat berupa patung dan posisi duduk sembari menggaruk kepala dan tangan satunya lagi memegang serentang buah rambai. Rambai adalah buah khas hutan Kalimantan yang merupakan makanan favorit para Bekantan.Â
Apalagi pada hari Minggu pagi sudah banyak pengunjung berbondong-bondong di sekitar patung bekantan untuk berfoto dan bersantai, dan juga bentuk patung itu sangat menarik terutama di kunjungi pada malam hari lampunya warna-warni sehingga terlihat sangat bagus jika di perhatikan dan banyak juga yang mengabadikannya sebagai kenangan nantinya.
Menurut Petranisa, mereka suka mendatangi Patung Bekantan ini karena sering melihat binatang berhidung mancung di kampung halamannya. "Patung Bekantan persis seperti aslinya dengan cara memegang buah rambai dan cara duduk yang biasanya di pohon dengan posisi duduk yang sama seperti pada Patung Bekantan ini".Â
Membangun patung Bekantan tentu tidaklah dengan harga yang murah melainkan sampai dengan hitungan miliaran rupiah dengan membangun satu patung dan menghadap Sungai Martapura. Pengujung dapat melihat patung Bekantan bermandikan dengan pencahayaan yang mendukung warna patung menjadikan patung ini lebih indah dari biasanya, apalagi ketika air mancur deras mengucur dari mulut Patung Bekantan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H