Mohon tunggu...
cindi aritonang
cindi aritonang Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bermain bola voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai Riau

2 April 2023   13:33 Diperbarui: 2 April 2023   13:46 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya fakta ledakan kilang minyak Dumai di Riau yang terjadi menimpa masyarakat yang tinggal di sana menyebabkan kepanikan yang luar biasa pada Sabtu (01 April 2023) pada malam hari. Ledakan yang menimbulkan kebakaran ini sempat membuat warga sekitar menyebabkan sebagian masyarakat begitu kepanikan. Api yang membumbung tinggi di area terjadinya ledakan kilang minyak Dumai milik Pertamina itu usai terdengar ledakan yang sangat besar dan keras sehingga menimbulkan riuh dan banyak yang panik akibatnya. Dan getaran yang di timbulkan dari ledakan tersebut dirasakan oleh warga dalam radius lebih dari 3 kilometer di Kota Dumai.

Berikut ini 7 fakta terjadinya ledakan kilang minyak Dumai 

1. Warga panik sehingga mengungsi

Warga yang bertempat tinggal di daerah itu sekitar 500 meter jauhnya dari ledakan tersebut warga mengaku ketakutan saat mendengar suara ledakan dari kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) Dumai. Kerasnya suara ledakan saat itu membuat warga mengira suara yang terdengar itu berasal dari petir yang menyambar.

2. Terjadi di area gas kompresor

Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai  Agustiwan mengatakan "ledakan terjadi di area gas kompresor kilang minyak pertamina dan sangat terdengar sangat keras sehingga kami yang sedang istirahat seketika langsung panik dan kami langsung keluar untuk mengungsi ke tempat yang lebuh aman".

3. Kebakaran ditangani sekitar 20 menit

Ledakan kilang minyak itu mengakibatkan terjadinya kebakaran yang cukup besar di area pertanian tersebut tetapi api berhasil dipadamkan dengan waktu sekitar 20 menit lamanya ditanggapi oleh Agustiwan.

4. Sembilan korban luka-luka

Dari pihak kepolisian menyatakan dan mengatakan bahwa korban yang luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera di obati dan dari sembilan yang terluka, dua orang dari korban luka-luka diperbolehkan untuk pulang dan luka yang terjadi hanya luka ringan saja.

"Mereka merupakan petugas dari ruang operator dan sudah dibawa ke rumah sakit Pertamina Dumai untuk mendapat perawatan yang terbaik agar segera pulih" timpalnya.

5. Tidak ada korban jiwa yang meninggal

"Tidak ada yang menjadi korban jiwa sampai saat ini" sahutnya.

6. Merusak beberapa fasilitas yang disebabkan oleh ledakan

Fasilitas yang telah rusak akibat ledakan ada beberapa warga yang mengatakan bahwa fasilitas yang ada di rumahnya ada yang rusak akibat dari ledakan yang sangat keras itu.

"Kami kaget dengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, karena kaca rumah saya juga ikut pecah akibat ledakan itu" ucap Robby.

Plafon masjid itu roboh ketika sejumlah jemaah masih berada di dalam, reruntuhan plafon yang di depan pintu masuk serta area salat masjid yang berjarak 3 kilometer dari ledakan yang sangat keras sehingga warga yang berada di dalam panik dan segera keluar agar tidak tertimpa plafon itu.

7. Tim gabungan lakukan survei kerusakan

Pertamina membentuk tim pendataan kerusakan yang terjadi saat ini dan mengecek apa awal mula yang menyebabkan terjadinya ledakan ini.

"Besok pagi semua tim akan turun untuk melakukan survei di lokasi terjadinya ledakan tersebut". 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun