Mohon tunggu...
cindelaras 29
cindelaras 29 Mohon Tunggu... -

Makhluk kurus kecil yang lahir pada 29 Mei 1983 itu menangis kedinginan. Oleh kedua Orang Tuanya, jabang bayi yang masih merah itu diberi nama Cindelaras. **Salam kenal untuk: Pilot, Co Pilot & Crew serta seluruh penumpang pesawat luar angkasa KOMPASIANA. Assalamualaikum WW**

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masih Tentang Pesawat Hilang

12 Maret 2014   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesawat komersial milik maskapai penerbangan Malaysia MH 370 yang hilang dan hingga detik ini Rabu, 12 Maret '14 belum ditemukan itu semakin misterius. Pesawat yang kehilangan kontak dengan menara pengawas Bandara 2 jam setelah lepas landas itu mengangkut 239 penumpang dari berbagai negara termasuk diantaranya 7 warga negara Indonesia.

Pencarian pesawat naas milik Malaysia ini melibatkan berbagai negara seperti: Singapura, Vietnam, Indonesia, Philipina, China, AS dst.

Belum ditemukannya pesawat Malaysia Airlines MH 370 tak pelak malah menimbulkan spekulasi, termasuk kemungkinan adanya aksi terorisme.

Namun kemungkinan ini sempat dibantah oleh Interpol bahwa 2 orang pengguna paspor palsu (hasil curian) yang disinyalir sebagai berkewaganegaraan Iran itu tak memiliki rekam jejak atau berafiliasi dengan teroris mana pun. Konon, yang bersangkutan menggunakan paspor palsu untuk bermigrasi ke Jerman.

Betulkah demikian?

Bila prinsip Intelijen adalah mengelola kecurigaan tingkat tinggi maka, pengguna paspor curian itu patut dicurigai. Apalagi terbersit kabar bahwa ada sejumlah calon penumpang yang sudah check in namun membatalkan penerbangan dengan alasan salah jadwal.

Kecurigaan itu bisa diterjemahkan begini:

- Tidak memiliki rekam jejak dan atau berafiliasi dengan teroris sebelumnya bukan berarti bebas dari kemungkinan menjadi korban rekruitmen baru tanpa sepengetahuannya, dengan alasan akan di"migrasi"kan ke Jerman.

- Masih ingat istilah "dipinang sebagai pengantin"? Tanpa sepengetahuan para pemakai paspor curian itu, sepesang pengantin ini bisa saja  "dititipi sesuatu" yang diletakkan di dalam bagasi dan nantinya akan diledakkan dengan sistem pengendali jarak jauh atau dengan sistem timer.

Empat hari pesawat yang hilang itu belum ditemukan juga, kiranya akan semakin menimbulkan sejumlah spekulasi. Mengapa dua orang itu berani memakai paspor palsu? Sementara, kumungkinan tertangkap bagi pemakai paspor curian sangat besar,  sebesar dan seberat resiko atau sanksi yang harus mereka terima.

Kemungkinan yang tak kalah penting dicermati, mengapa pesawat Malaysia menjadi sasaran teroris adalah:

- Beberapa waktu lalu Malaysia sempat berkonflik dengan masyarakat Sulu.

- Penumpang terbanyak adalah warga China. Bukankah China pun sempat berkonflik dengan negara tertentu?

Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Yang juga tak kalah penting adalah, tanpa memiliki atau mampu mengelola kecurigaan jangan harap mampu mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan terburuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun