Mohon tunggu...
cindelaras 29
cindelaras 29 Mohon Tunggu... -

Makhluk kurus kecil yang lahir pada 29 Mei 1983 itu menangis kedinginan. Oleh kedua Orang Tuanya, jabang bayi yang masih merah itu diberi nama Cindelaras. **Salam kenal untuk: Pilot, Co Pilot & Crew serta seluruh penumpang pesawat luar angkasa KOMPASIANA. Assalamualaikum WW**

Selanjutnya

Tutup

Money

Niat Konyol Rini Sumarno.

21 Desember 2014   15:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:48 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Demi efisiensi bukan berarti harus menjual gedung jangkung 22 lantai itu. Bila departemennya cukup hanya memakai 3 atau 4 lantai, maka sisanya dapat dipergunakan oleh pihak lain dengan sistem akad sewa. Apalagi, bukankah sebagian dari gedung itu (lantai 5 dan 15) juga dipakai oleh KPK? Perlu diketahui, Dahlan Iskan meminjamkan tempat itu kepada KPK selama gedung baru KPK belum selesai dibangun.


"Kan sudah ada perjanjian waktu itu. Kami diberi kesempatan meminjam tempat. Kalau gedung itu dijual, kami mau pindah kemana?' ujar Jubir KPK Johan Budi, bingung.


Begitulah. Dengan alasan apapun, Gedung BUMN milik negara tak pantas untuk dijual, apalagi calon pembelinya adalah Pemprov DKI (pemerintah daerah) yang levelnya lebih rendah dibanding pemerintah pusat.


Rini Mariani Soemarno Soewandi, Menteri BUMN, Sarjana Ekonomi lulusan Wellesley College Massachusetts AS, yang pernah menduduki berbagai jabatan strategis itu mustinya mampu berfikir briliant, inovatif, prospektif, bukan melakukan niat konyol dengan alasan yang sangat remeh temeh. Agar tidak mengkhawatirkan masa depan BUMN kita, sebaiknya Menteri BUMN ini dipecat saja!


- Selamat pagi Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun