Dihimpit kesengsaraanÂ
Lara berimbai bak air bah menumpah derasnyaÂ
Memiluh hati
Mengadopsi dukaÂ
Menyulut amarah
Lapisan bawah makin merana hidupnyaÂ
Berendam dirinya di telaga kepedihanÂ
Bergelayut dalam bebanÂ
Â
Terjerat dan tertatih-tatihÂ
Hingga berbuih
Lapisan atas kian merona hidupnya
Tak pernah diselimuti bahkan tersentuh derita yang gulita
Selalu berseri dan harmoniÂ
Meskipun dirinya bibit piluh penyemai pelik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!