"Bagi rakyat, politik bukan urusan koalisi atau oposisi, tetapi bagaimana kebijakan publik mengubah hidup sehari-hari"
-Najwa Shihab
Kebijakan publik merupakan suatu bentuk intervensi dari pemerintah untuk mengatur serta menyelesaikan problematika-problematika publik dalam berbagai aspek kehidupan. Pemerintah sebagai eksekutor jalannya suatu negara bertanggung jawab untuk merekayasa serta mengoperasikan mobilisasi organisasi besar ini. Karena kebijakan publik tidak hanya berupa gubahan semata, tapi penciptaan tatanan masyarakat yang baik.
Telah usai sudah darmawisata penulis di Cappadocia, saatnya untuk kembali ke Samsun, si kota nan elok lagi damai. Walaupun jalur yang sama dilewati, penulis untuk kesekian kalinya menemukan hal baru di sepanjang jalan Cappadocia-Samsun. Bulevar di wilayah Turki yang satu ini sangat bersih, bahkan jarang sekali ditemukan baliho ataupun spanduk iklan. Poster yang terpampang hanyalah wajah dari presiden pertama negara Turki, Mustafa Kemal Ataturk yang biasanya juga senada dengan bendera berwarna merah yang dihiasi bulan-bintang. Nasionalisme yang sangat mengagumkan. Bahkan penulis juga melihat bendera Turki yang berkibar diatas bukit yang tinggi.
Di sisi lain, rumah-rumah di area Cappadocia-Samsun mayoritas menggunakan panel surya yang mana pemanfaatan panel ini dapat menghantarkan listrik rumah tangga seirama untuk meminimalisir emisi gas rumah kaca. Penggunaan panel listrik turut menghemat energi serta menghilangkan ketergantungan akan energi fosil.
Berbagai fakta yang telah dipaparkan diatas sangat bertolak belakang dengan status quo di Ibu Pertiwi. Penulis cukup menyayangkan dan merasa sangat miris dengan kondisi yang terjadi di Indonesia. Jalanan yang ramai dengan iklan yang tidak tertata dengan rapi, baliho caleg dimana-mana, lingkungan yang masih belum cenderung bersih, dan masih banyak lagi. Setidaknya melalui analisa sosial dan lingkungan yang penulis lakukan, wilayah Samsun dan Cappadocia dapat digunakan sebagai cerminan wilayah yang ramah bagi masyarakat dan mandala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H