Mohon tunggu...
Cili Rama fitri
Cili Rama fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa S1 Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Syech Kiramatullah Ungku Saliah

20 Desember 2024   19:30 Diperbarui: 21 Desember 2024   06:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret angku saliah yang umum dipajang diwarung makan

Sebagian orang yang suka makan di rumah masakan padang mungkin tidak asing wajah dari kakek yang ada di foto ini. Sebagian orang juga pasti belum kenal dengan siapa sosok kakek yang ada di foto tersebut yang dimana fotonya selalu di pajang di beberapa rumah makan masakan padang, dan dipercaya juga konon kalau memasang foto kakek tersebut dagangan akan laris terjual.

Biografi Ungku Saliah
Beliau dikenal dengan nama Syech Kiramatullah Angku Saliah, atau lebih akrab di kenal Angku Saliah. Beliau adalah salah satu tokoh agama islam yang berasal dari Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Dari beberapa sumber ada yang mengatakan Angku Saliah lahir pada 11 Rabiul Awal 1305 Hijriah atau pada tahun 1887 di Barangan, Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman. Nama lahir asli dari Ungku Saliah adalah “Dawaik”, dan beliau Berempat bersaudara  Ayahnya Angku Saliah yang bernamakan “Tulih” adalah orang Mandailing dan Ibunya yang bernama “Tuneh” berasal dari Sungai Sariak, Padang Pariaman. Berdasarkan tradisi kebudayaan Matrilineal minangkabau, Ungku Saliah memiliki suku Sikumbang yang di wariskan dari suku ibunya.
Pada umurnya yang  belasan tahun, Dawaik memutuskan untuk pergi merantau bertujuan untuk menuntut ilmu sesuai dengan kebiasaan atau tradisi merantau pemuda minangkabau. Dawaik menuntut ilmu di Surau Kalampaian Ampalu tinggi, dan berguru kepada Syech Muhammad Yatim Tuanku Mudiak Padang
Gelar “Saliah” diberikan oleh gurunya kepada Dawaik, gelar Saliah yang berartikan saleh  karena budi perangainya yang baik. Tidak hanya itu Dawaik juga berguru kepada Syech Aluma Nan Tuo, di Koto Tuo, Bukittinggi dan syech Abdurrahman di Surau Bintuangan Tinggi.

Setelah selesai menimba ilmu, kemudian Dawaik membuka pengajian di kampung halamanya di Surau Ujuang Gunuang Sungai Sariak. Karena dia menjadi guru di surau tersebut dia di panggil Angku yaitu panggilan untuk guru mengaji, karena itulah sampai sekarang beliau dikenal dengan Angku Saliah.
Beliau kemudian wafat pada 3 Agustus 1974,dan dimakamkan di suraunya. sebelum beliau meinggal beliau berwasiat ingin di makamkan di suraunya di Korong Kampuang Bendang, Sungai Sariak . Makam Angku Saliah dikenal dengan Gubah Syech Tuanku Saliah.

Koromah Angku Saliah Semasa Hidup

Sumber:Makassar, muisulsel.com
Sumber:Makassar, muisulsel.com

Semasa hidupnya Ungku Saliah memiliki beberapa keistimewaan yang dimana keistimewaannya telah diceritakan dari mulut kemulut di pariaman

1.Doa Ungku Saliah dikabulkan
Ungku Saliah diceritakan sangat dekat dengan Allah SWT dan karena itu doa Angku Saliah dikabulkan oleh Allah. Semasa hidupnya banyak orang yang minta di doakan oleh Angku Saliah supaya mendapat pertolongan dari Allah SWT.

2.Membelah Raga
Banyak cerita yang beredar dari masyarakat bahwa Angku Saliah bisa menghadiri beberapa acara sekaligus di hari dan waktu yang bersamaan. Ungku saliah juga pernah menjadi imam di beberapa masjid pada jam waktu sholat yang bersamaan.

3.Menyembuhkan orang sakit
Ungku semasa hidupnya juga menjadi tabib untuk masyarakat, dan juga ketika ada orang yang meminta obat kepadanya beliau akan mengambil benda apa saja yang nampak olehnya pada saat itu seperti daun, batu, rumput dan lainnya. Ajaibnya benda yang di ambilnya mujarab sebagai obat.

4.Bisa memprediksi masa depan
Ungku saliah juga diceritakan memiliki indra yang tidak dimiliki oleh orang banyak, karena itulah Ungku Saliah bisa meramal kejadian yang akan terjadi dalam waktu dekat.

5.Menghadang Bencana
Dari cerita yang beredar dalam masyarakat Pariaman, Ungku Saliah pernah melempar batu ke arah air bah yang akan datang ke kampungnya dan air itu kemudian berbelok arah dan tidak mengenai kampungnya

6.Teleportasi
Ada juga cerita ajaib tentang Ungku Saliah yang beredar di masyarakat yaitu bersumber dari salah seorang warga pariaman bernama yeye (55) “ungku itu ajaib dia itu bisa berpindah tempat , ada salah seorang yang kenal dengan angku tu hendak ingin memberikan tebengan untuk angku untuk pergi sholat jum’at, dikarenakan pada zaman dulu sedikit orang yang memiliki kendaraan. Kemudian orang tersebut mengajak angku untuk pergi bersama, tetapi angku menolak dia mengatakan ingin mandi terlebih dahulu sebelum pergi ibadah, orang tersebut pun duluan pergilah ke masjid. Rupaya Ungku Saliah telah duluan sampai dan nampak duduk di dalam masjid tersebut”

Begitulah kisah dari Angku Saliah yang di keramatkan oleh orang Minangkabau terutama orang-orang pariaman. Dapat juga dilihat di setiap toko atau restoran yang pemiliknya orang minang sering didapati memajang foto Angku Saliah sebagai tanda kecintaan dan kebanggaannya kepada Angku Saliah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun