5.Teknologi Flywheel Energi
 Sistem penyimpanan energi kinetik menggunakan roda yang berputar pada kecepatan tinggi. Respons cepat terhadap perubahan kebutuhan energi. Tidak melibatkan bahan kimia sehingga ramah lingkungan. Stabilisasi jaringan listrik, khususnya untuk energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
6.Baterai Berbasis Material Baru
 Pengembangan material seperti grafena, nanoteknologi, atau logam cair untuk meningkatkan densitas energi. Peningkatan kinerja baterai. Pengurangan berat dan ukuran perangkat penyimpanan.
7. Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi AI dan IoT
 Integrasi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk mengelola penyimpanan dan distribusi energi secara real-time. Optimalisasi efisiensi dan pengurangan kehilangan energi. Prediksi kebutuhan energi berdasarkan data historis.
8. Baterai Organik
  Menggunakan material organik yang biodegradable sebagai elektrolit atau elektrode. Ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pengurangan ketergantungan pada logam langka.
9. Penyimpanan Energi Termal
  Sistem yang menyimpan energi dalam bentuk panas, kemudian dikonversi kembali menjadi listrik bila diperlukan.Biaya rendah dan dapat digunakan bersama pembangkit energi surya atau geothermal. Komplementer untuk energi terbarukan.
 Inovasi-inovasi ini menunjukkan bagaimana teknik elektro memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan energi masa depan, seperti meningkatnya permintaan energi dan kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon.