Mohon tunggu...
Cika Aprilia
Cika Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perspektif Antropologi Konsumsi: Memandang Gaya Hidup dan Validasi Seseorang

9 September 2021   00:04 Diperbarui: 9 September 2021   00:14 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun, belakangan ini validasi "norak" dan "alay" akan disematkan bagi mereka yang meng-upload kegiatan kehidupan mereka. 

Kebahagiaan dan validasi seseorang adalah satu kesatuan bagaimana kita menikmati hidup. Tapi haus akan validasi seseorang tentu akan mempengaruhi kebahagiaan kita sendiri, termasuk apa yang menurut orang lain "norak" belum tentu preferensi kita akan sama. Haus validasi seseorang akan membuat kehidupan kita tidak menjadi diri kita sendiri. 

Moralitas seseorang tidak dapat diukur dengan pandangan-pandangan individu saja. Hal ini berkaitan dengan "The Uses of Reason in Morality" . Teoritis mengklaim pada kepercayaan dan kegunaan praktis pada perilaku atau aksi yang berhasil. Keduanya saling tumpang tindih dan menyimpang. 

Overlap karena successful action seringnya tergantung pada rasa percaya (reason on there being a problem) dan true beliefs seringnya membentuk dasar dari successful action (ex, series experiment) . 

Bagaimana  tujuan moralitas adalah untuk mengamankan kondisi yang memungkinkan individu membuat kehidupan yang baik untuk dirinya sendiri, bahwa kondisi tersebut adalah terpenuhinya kebutuhan dasar, pemeliharaan identitas moral, dan kenikmatan hidup.

Keseragaman dan aturan hidup yang dibentuk masyarakat guna validasi yang berlaku untuk menstandardisasi kebahagiaan seseorang akan mempengaruhi kenikmatan hidup sendiri.

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun