Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Espresso Bukan Americano

15 Desember 2019   22:40 Diperbarui: 15 Desember 2019   23:10 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta paling sempurna
Disaji oleh barista ternama
Berasal dari hati berpurnama
Bukan dari mata yang selalu sama

Meracik bukan dari kepala
Menyeduh pun bukan tergantung gula
Terampil dalam memberi rasa
Karena kasih kutuangkan di sana

Banyak menu yang ditawarkan
Pun dengan jenis kopi terpajang
Tubruk yang akan aku telan
Karena ada kau yang selalu terbayang

Tak usah dipersalahkan
Salah sendiri memberi kesan
Akan terbaca ribuan pesan
Dalam bait sajak tak perawan

Demi Tuhan,
Rasaku tak perlu kau campur
Apapun tak perlu kau tabur
Kental akan tercium saat kau tidur
Hangat akan segera menggempur

Secangkir kopi terbaik akan menunggu di ujung kedai, 

ambil lalu tenggak dengan senyum kesukaanku 

hingga aku dan kau mengental kemudian melarut bersama.

#15Des2019

#semestapunya cerita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun