Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hebatnya Nia Ramadhani

12 Desember 2019   10:49 Diperbarui: 12 Desember 2019   20:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by : Poskotanews.com

Namanya orang, memang bebas-bebas aja mau ngapain, juga bebas bertingkah laku apa aja dan aku pun masih bebas mengomentari banyak hal yang memang akhir-akhir ini sedikit mengganggu kekhusyuan untuk "tidak menjadi nyinyir".

Nia Ramadhani, anak ini dari awal muncul di Sinetron Bidadari bareng Marshanda memang udah keliatan banget cantikya, bahkan kalo menurutku sih cantikan dia dibanding Marshanda, karena mukanya punya karakter yang kuat, cantik tapi judes hahahahaha. Ini lebih oke dibandingkan cantik tapi pendiem atau cantik tapi klemer-klemer. Bukan bermaksud Marshanda Cantik klemer-klemer lo ya.

Maka ketika jadi Bawang Merah di Sinetron Bawang Merah Bawang Putih bareng Revalina S Themat, dia sempurna memerankan tokoh ini. Jaman itu Sinetron ini aku ikutan nonton karena menurut mama ini ada pesan moralnya wkwkwkkw, padahal mama aja yang memang suka sama sinetron ini.

Nah waktu terus berjalan, aku tambah tua dan ga ngikutin lagi yang namanya sinetron, mohon maaf saya sibuk cari uang haha. Jadi paling juga kepoin artis via Instagram nya aja yang kapan aja kita bisa lihat dan merhatiin ini artis yang dulu segede piyik udah jadi apa ya sekarang?.

Tiba-tiba ga cuma di Instagram, di Tweeter rame lah berita bahwa seorang Nia Ramadhani tidak bisa kupas Salak.

Hello...speechless aku.

Kalo cewe ga bisa buka duren, masih oke karena masalahnya bukan ga bisa cuma tajamnya itu maka mesti hati-hati sekalipun kita bisa kupas sendiri.

Atau cewe ga bisa buka atau belah kelapa, apalagi ini. Cowo aja butuh kekuatan penuh kalo mau belah kelapa.

Nah ini salak, buah sekecil itu yang semua orang Indonesia tau namanya salak.

Jujur saya malu liatnya.

Kalau ada yang komentar jangan di lihat, ya gimana dong beritanya rame sih.

Gini lo ya, sebagai perempuan pastilah baiknya adalah tidak melupakan kodratnya. Kita nih yang perempuan kalo mau bener-bener ikut agama mah katanya sih istri ga usah kerja, biar suami yang kerja karena pahala jadi Ibu Rumah Tangga jauh lebih besar, sejujurnya saya pun belum benar-benar mengkaji hadistnya, yang pasti tujuannya pasti lah baik. Saya pribadi adalah pekerja, LDR an sama anak-anak tapi sampai saat ini saya bisa mengurus rumahku sendiri.

Ga mampu bayar pembantu?. Bukan, bukan itu tapi aku tahu diri, aku tinggal kerja anak-anak , aku cuma bisa siapin makanan dan perlengakapannya dari Sabtu sampai Senin, maka aku tidak mau ada orang lain yang kapasitas mengurus anak-anak dan rumah jadi jauh lebih besar. Menurutku 3 hari urusin rumah dan anak-anak memuaskan aku untuk menebus sisa hari aku tidak di rumah.

Setelah itu aku usahan video call setiap siang dan sore, sekedar menyiapkan anak-anak dari jauh, bantu kerjain PR dan tanya mau dimasakin apa, lalu aku pesan online bahan-bahannya dan minta orang rumah untuk siapkan menu anak-anak sesuai instruksiku, dan orang rumah ini bukan mba-mba tapi mama ku sendiri. 

Karena menurutku, ngurusin rumah bukan memperdebatkan soal "memangnya aku nikahin pembantu" atau soal "uang banyak, ngapain repot", bukan soal itu tapi aku lagi ngumpulin point pahala aja, yang segitu aja udah sangat sedikit.

Ko jadi ngomongin aku sih, maaf kelepasan.

Kembali ke Nia Ramadhani, menurutku dia sangat beruntung dengan segala yang dia miliki, berapa ribu atau jutaan wanita memimpikan di posisi itu, bahkan mungkin aku pun pernah bermimpi hal yang sama. Sayangnya aku sadar bahwa mimpi ketinggian bisa buat aku jatuh lebih dalam. 

Maka ketika video nya Viral bahwa dia ga bisa buka salak, aku sungguh heran. Pertanyaanny adalah, memang dia ga pernah lihat salak?, memang dia ga pernah makan salak?, memang ibu atau nenek atau keluarganya ga pernah kasih salak?, emang di TV ga ada yang kasih tau salak?, emang di Sekolah ga diajarin soal salak?, atau memang ga mau tau aja?.

Ini memang hak dia, tapi menurutku sangat keterlaluan. Dan anehnya setelah video ini Viral, orang malah ketawa-ketawa, karena tetap mengagumi seorang Nia Ramadhani. Yang aku khawatirin adalah ketidakmampuan membuka salak takut menjadi passion baru, sehingga anak-anak remaja yang nelen mentah-mentah menganggap bahwa tidak bisa buka salak itu keren. 

Maka tidak heran anak-anak sekaran dandan sih jago-jago, di IG video tutorial bejibun tuh gimana caranya dandan buat sekolah, malam mingguan, dandan ketemu gebetan sampai dandan mau tarawih aja ada tutorialnya.

Ealah nak, dandan sih dandan. Memang nanti kalau sudah berkeluarga hidup cuma urusin dandan doang?.

Nah sekarang rame lagi soal Nia Ramdhani bisa setrika. Ini fenomena apa siiiiiii....???

Apa istimewanya bisa gosok sih?. Karena dia keluarga konglomerat dan karena dia artis papan gilesan? eh papan atas?.

Tolong deh bikin berita yang berfaedah, yang memajukan anak bangsa yang membuat anak-anak generasi di bawah kita semakin mengargai hidup dan semakin mengerti apa yang harus dilakukan.

Hidup itu tidak mudah, jangan sampai berita-berita Artis baik di TV ataua Media Sosial mempengaruhi dan memberi dampak yang kurang baik. Ujungnya nanti menyalahkan pemerintah, bagaimana ini di bawah pemerintahan anu ko pendidikan anak-anak kita makin ngawur, ko kehidupan anak-anak makin ga jelas. 

Banyak faktor yang menyebabkan itu.

Maka tolong, bila kita mau  memajukan bangsa, mulai dari hal yang kecil, dari yang terdekat dan dari yang sering dilihat. Maka kalau anda sudah tahu bahwa sekarang Media Sosial sangat memberi dampak kepada viewersnya tolong perhatikan konten dengan baik. 

Ini sih aneh, yang baik-baik viewersnya sedikit, yang aneh-aneh banyak bener yang nongkrongin. Karena semakin banyak yang like, comment semakin menguntungkan, maka tidak heran makin banyak akun yang share konten tidak berfaedah.
Pada akhirnya, viewersnya jadi korban tanpa mereka sadari.

Sudah cukup ya, berita Nia Ramadhani sampai sini. Kalo ga salah berita barunya sekarang, Nia Ramadhani lulusan SMP tapi mahir mengajarkan anak berbahasa Inggris. Hmmm, menurut ngana bagaimana dengan berita ini???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun