Hentikanlah...
Kau tidak lihat, kantungmata dibalik tertawaku? . Bukan, bukan aku gila mencari dunia, aku hanya mengalihkan kesedihanku.
Kau tidak lihat gulana dibalik senyum indahku?. Bukan, bukan aku takut dengan sesama ciptaan Tuhan, aku hanya ingin memberikan isyarat dan level kebahagiaanku.
Aku lupa berdoa tentangmu, bukan karena lelah dengan hidupku, tapi lelah dengan ujian Tuhan yang tak henti diberikan padaku.
Aku perlu tiupan ruh kedua-Mu ya Tuhan.
Tolong jangan biarkan aku terlelap tanpa guna, jangan pula  kau biarkan aku terlena dengan pengganti "Lelahku".Â
Dan aku ingin bertanya pada-MU.
Kau biarkan aku menikmati tiupan Ruh kedua-Mu untuk apa?
Kau biarkan aku menumpahkan perasaan tak terkunci, untuk apa?
Kau biarkan aku langgar janjiku untuk apa?
Inikah jawaban-Mu? Malaikat tak Bernama?