Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nada Es Perfecto

8 Agustus 2018   22:42 Diperbarui: 8 Agustus 2018   22:59 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Helai pertama aku kasih tanda "Dengan salah aku berdosa"

Helai kedua aku kasih tanda "Manusia mana yang akan kau sakiti"

Helai ketiga aku kasih tanda " Dalam keraguan aku bergeming" begitulah seterusnya sampai pada akhirnya aku robek dan aku buang semua daun itu.

Bergumul dengan hatiku sendiri rupanya sangat menyita waktuku. Aku pejamkan mataku kembali , aku berharap suara hati ini ada yang menyampaikan.

pinterest.com
pinterest.com
Tak banyak yang aku minta, aku hanya ingin dia merasakan hal yang sama walaupun sedikit,  seperti halnya rasa manis di lautan yang tak tertandingi dengan rasa asin yang menyeluruh.

Maaf bila aku mengganggumu, tapi naluriku belum mengijinkan untuk pergi. Sungguh aku sadar diri, tapi ku tak ingin kau menjauh.

Entah sampai kapan, tanpa sadar aku bergumam, walau setitik yang kau berikan aku akan simpan selamanya.

Hadirmu telah mengembalikan , ragaku yang tak bernyawa.

Nada es perfecto, No soy un humano perfecto..

Hanya itu saja...

Its over finito.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun