Mohon tunggu...
BIan Besthari
BIan Besthari Mohon Tunggu... Pustakawan - bian

hai aku Bian Besthari. Hobi menulis artikel buat memenuhi tugas kuliah hehe. saat in sedang berkuliah di UNPAD fakultas ilmu komunikasi jurusan ilmu perpustakaan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Lapangan Pekerjaan Kian Bertambah di Era Revolusi 4.0

27 Mei 2019   13:33 Diperbarui: 27 Mei 2019   13:52 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Era revolusi 4.0 sudah bukan menjadi suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia saat ini. Terlebih lagi bagi para mahasiswa, mereka dituntut untuk sudah paham dan juga siap untuk menghadapi era revolusi 4.0 saat ini. Kata siap menghadapi era revolusi 4.0 bukan hanya sekedar dapat memanfaatkan dan mdapatkan dampak dari era revolusi 4.0 , namun mereka dituntut untuk lebih memahami arah tujuan dari era revolusi 4.0 dan juga siap dengan segala perubahan yang terjadi agar dapat turut serta dalam perubahan era revolusi 4.0 tersebut.

            Banyak diketahui jika menurut pendapat beberapa orang, jika di era revolusi 4.0 ini banyak pekerjaan -- pekerjaan yang dapat digantikan oleh kerja dari mesin atau disebut dengan Artificial Intelligence, dimana semua pekerjaannya diatur oleh sebuh mesin pintar yang dapat bekerja hanya dengan bantuan sedikit dari pekerja manusia.

Kemunculan -- kemunculan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence sebenarnya bukan untuk dijadikan pengganti dalam pekerjaan manusia. Kemunculan alat --  alat canggih tersebut dibentuk dan digunakan hanya untuk mempermudah pekerjaan manusia. Negara Indonesia sendiri belum dapat menyamakan kedudukannya dengan negara Jepang yang kini sudah mulai benar -- benar menggantikan peran manusia dengan robot -- robot canggih, walaupun memang sudah banyak karya -- karya robotik buatan anak bangsa namun hal tersebut belum membantu Indonesia untuk berada di posisi yang sama dengan Jepang.

            Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya bermunculan lapangan -- lapangan pekerjaan baru yang dipengaruhi oleh kedatangan era revolusi 4.0 di Indonesia. Contohnya seperti Digital Public Relation, dimana pada pekerjaan ini tugas sorang PR adalah menjaga citra dari perusahaan di ranah digital, seperti pada website, blog, dan juga akun -- akun sosial media lainnya. Kemudian selain itu, terdapat juga jenis pekerjaan seperti Digital Marketing yang bekerja dalam bidang pemasaran secara digital, tujuannya untuk memaksimalkan penjualan perusahaan dan juga membangun merek -- merek tertentu agar dikenal masyarakat luas. Selain itu ada juga pekerjaan yang disebut dengan SEO Specialist atau Search Engine Optimization. Saat ini pekerjaan SEO banyak dibutuhkan di perusahaan -- perusahaan, terlebih lagi perusahaan yang berkecimpung di ranah digita. Fungsi dari SEO Specialist pada perusahaan adalah untuk mengoptimasikan website perusahaan agar website tersebut terus berada di urutan pertama dalam mesin pencarian seperti Google dan yang lainnya.

            Selain pekerjaan -- pekerjaan di atas, generasi milenial saat ini dapat mencoba beberapa pekerjaan tanpa naungan sebuah perusahaan. Seperti misalnya menjadi seorang youtubers, selebgram, pengusaha online, dan hal -- hal kreatif lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai lapangan pekerjaan yang kita bentuk sendiri. Ketiga contoh pekerjaan diatas tentunya cukup menguntungkan, dengan hanya memanfaatkan kemajuan teknologi pada era revolusi 4.0 tersebut, kita dapat dengan mudah mendapatkan sebuah pekerjaan yang menguntungkan. Didorong dengan kemauan keras serta tingkat kreatifitas yang tinggi, tentunya bukan hal yang sulit untuk memiliki ketiga pekerjaan diatas.

            Hal -- hal diatas membuktikan jika pada era revolusi industri 4.0 ini jumlah pekerjaan terus meningkat yang dipengaruhi juga dengan kemajuan digital. Kehadiran mesin -- mesin canggih sebenarnya bukanlah suatu halangan atau ketakutan yang dapat menghambat generasi -- generasi milenial untuk berkarya dan mendapatkan sebuah pekerjaan. Justru kehadiran mesin -- mesin canggih tersebut, pekerjaan akan semakin dipermudah dan juga dapat memperbaiki kinerja manusia.

Sumber Referensi:
youthmanual.com
wartaekonomi.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun